Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal Tanaman

Kamu suka makan bakso kan?. Nah dalam bakso itu kan ada tauge ya alias kecambah. Kita akan belajar tentang perkecambahan nih kali ini. Pada tumbuhan berbiji, pertumbuhan  diawali  dengan  terjadinya  perkecambahan. Perkecambahan adalah  peristiwa tumbuhnya embrio  di dalam  biji  menjadi  tumbuhan baru. Proses ini hanya dapat terjadi jika biji berada pada lingkungan yang sesuai, seperti air, suhu, dan oksigen yang cukup. 

1. Air  sangat  diperlukan  oleh  biji  untuk  berkecambah.  Masuknya  air  ke  dalam  biji  melalui proses ini akan mendorong aktivitas sel untuk segera berkecambah.
2. Suhu  yang  hangat  dibutuhkan  oleh  biji  yang  sedang  berkecambah,  karena  suhu memengaruhi kerja enzim dan hormon di dalam biji.
3. Oksigen  diperlukan  untuk  proses  respirasi  sel-sel  dalam  biji,  sehingga  diperoleh energi yang cukup untuk berkecambah.
 Nah dalam bakso itu kan ada tauge ya alias kecambah Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal Tanaman
Kecambah tanaman
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah atau tumbuhan kecil yang hidupnya  masih  bergantung  pada  cadangan  makanan  di  dalam  biji.  Ada  empat  bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu sebagai berikut.
1. Batang lembaga (kaulikula) merupakan bagian yang akan tumbuh menjadi batang.
2. Akar lembaga (radikula) merupakan bagian yang akan tumbuh menjadi akar.
3. Pucuk lembaga (plumula) merupakan bagian yang akan tumbuh menjadi daun.
4. Daun lembaga(kotiledon) merupakan bagian yang kaya dengan cadangan makanan.

Berdasarkan letak kotiledonnya, ada dua tipe perkecambahan, yaitu tipe epigeal dan tipe hipogeal.
 Nah dalam bakso itu kan ada tauge ya alias kecambah Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal Tanaman
Perkecambahan
Tipe epigeal
Tipe epigeal adalah tipe perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya keping biji (kotiledon) ke atas permukaan tanah. Hal ini terjadi karena daerah hipokotil lebih cepat  tumbuh  dibandingkan  dengan  daerah  epikotil.  Hipokotil  merupakan  bagian batang yang berada di bawah kotiledon, sedangkan epikotil adalah bagian batang yang berada di atas kotiledon.Tipe perkecambahan epigeal banyak ditemukan pada tumbuhan  dikotil,  seperti  kacang  kedelai,  kacang  tanah,  pepaya,  kangkung,  dan sebagainya.

Tipe hipogeal
Tipe hipogeal adalah tipe perkecambahan yang ditandai dengan tidak terangkatnya keping  biji  (kotiledon)  ke  atas  permukaan  tanah,  melainkan  tetap  di  dalam  tanah. Hal ini terjadi karena daerah hipokotil lebih lambat pertumbuhannya dibandingkan dengan  daerah  epikotil.  Tipe  perkecambahan  hipogeal  banyak  ditemukan  pada tumbuhan monokotil, seperti kelapa, padi, jagung, dan sebagainya. Gambar: disini, disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal Tanaman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel