Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?

 Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?

Sebagai seorang desainer grafis, kita tidak akan pernah lepas dari software penunjang bahkan menjadi kebutuhan utama tanpa software hasil karya tidak akan bisa dikatakan "grafis". Namun, yang menjadi permasalahan paling umum di kalangan desainer adalah harga software grafis tersebut yang tidaklah murah, memang sepadan dengan fitur yang di berikan namun bagi seorang desainer terutama pemula yang belum menghasilkan apapun dari karyanya akan sangat kesusahan untuk membelinya.

Untuk menjawab permasalahan di atas satu-satunya solusi adalah menghadirkan alternatif software grafis yang berbasis open source yang bisa di gunakan secara gratis. Inkscape menjawab semua itu, dengan fitur yang lumayan lengkap plus gratis digunakan Inkscape mampu menyedot perhatian banyak desainer dan bahkan digadang-gadang menjadi alternatif penggnti CorelDRAW. Tapi apakah worth it jika membandingkan Inkscape dengan CorelDRAW baik dari segi fitur atau lainnya ? Simak pembahasannya

Baca Juga :

Preview Singkat

Inkscape vs CorelDRAW - Apa itu Inkscape

Inkscape merupakan Software pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License) dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama seperti software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya, hanya saja Inkscape menggunakan file SVG (Scalable Vector Graphics) yang sekarang memenuhi standar XML W3C.

Inkscape dirilis pada tahun 2003 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu adalah pendahulu Inkscape yang di kembangkan sejak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking (pengembangan).

Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language).

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code sampai akhir 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Download - Inkscape (65 Mb)

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Apa yang ditawarkan oleh Inkscape sehingga mampu menggantikan CorelDRAW ? beberapa hal berikut ini memberikan nilai lebih pada Inkscape yang sebagiannya tidak disediakan oleh Corel berdasarkan review dari beberapa user Inkscape :

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Kelebihan
  1. Gratis Digunakan
    Yang menjadi nilai plus serta kelebihan utama dari Inkscape adalah software ini bisa digunakan secara gratis 100% tanpa biaya lisensi karena bersifat Oper Source yang artinya siapaun bisa berkontribusi mengembangkan software ini.

  2. Low Size
    File yang dihasilkan oleh Inkscape rata-rata memiliki ukuran yang sangat ringan berbeda dengan CorelDRAW yang semakin banyak tools dan page yang digunakan maka ukuran file juga akan membengkak. Kelebihan lainnya adalah Inkscape ringan untuk dioperasikan tidak memerlukan spek besar ukuran file instalan-nya hanya 65mb, bisa di instal di komputer yang memiliki spesifikasi yang rendah.

  3. File yang Dihasilkan Berkualitas
    Berbeda dengan CorelDRAW yang untuk membuka filenya harus membuka programnya langsung dan di CorelDRAW file yang dibuat dengan software versi baru tidak akan bisa dibuka di corel versi lawas. File Inkscape bisa dibuka di software grafis lain baik corel ataupun Illustrator dan juga bisa di buka melalui browser seperti Firefox atau Chrome.

  4. Tools yang Lumayan Lengkap
    Walaupun gratis, Inkscape menyediakan tools yang lumayan lengkap untuk kebutuhan mendesain dan tidak kalah dengan software grafis berbayar.

  5. Pallete Warna yang Lengkap
    Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang lebih lengkap serta gradien warna yang beragam yang bisa dilihat sendiri ketika membuka program inkscape.

  6. Tersedia Dalam Versi Portable
    Inkscape tersedia dalam versi portable yang dapat di download pada Website resminya, dan dapat di instal pada Flash-disk/external drive.

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
Salah Satu Hasil Karya menggunakan Inkscape

Kekurangan
Karena ini merupakan software open source dan masih dikembangkan mengingat versi terbaru saat ini 0.92 yang jauh berbeda dengan corel yang sudah lebih dahulu hadir dan telah sampai pada versi 18, masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam Inkscape diantaranya :

  1. Belum Bisa Mengedit File dari Software Berbeda
    Inkscape untuk saat ini belum bisa mengedit secara maksimal file yang dihasilkan oleh software lain seperti CorelDRAW (.cdr) atau Illustrator (.ai), hal ini sangat disayangkan sekali mengingat kebanyakan file resource yang beredar di internet memakai .Ai dan .CDR serta kebanyakan klien lebih menginginkan file .Ai sebagai master filenya, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya Inkscape bisa menyelesaikan masalah ini.

  2. Belum Bisa Edit Bitmap
    Inkscape dibuat khusus untuk vector editing dan tidak bisa digunakan untuk mengedit file gambar seperti di corel.

  3. Export File Terbatas
    Tidak seperti corel yang bisa mengexport file ke berbagai ekstensi seperi .PNG, .JPG, Bahkan .PDF dan .Ai, kekurangan yang paling terasa di Inkscape adalah hanya bisa export ke beberapa jenis file saja, fasilitas Save As pun hanya menyediakan extensi yang terbatas sehingga sangat menyulitkan bagi desainer untuk bekerja lebih maksimal.

  4. Tidak Bisa Multipage
    Dalam CorelDRAW kita bisa membuat halaman baru dalam 1 file, sangat berguna untuk mendesain layout majalah dan sebagainya. Sedangkan Inkscape tidak mensupport hal tersebut dikarenakan standar file SVG tidak mensupportmultipage dokumen.

  5. Interface yang Kurang Friendly
    Sepintas Inkscape terlihat mirip dengan CorelDRAW, tapi jika dibandingkan dari segi tampila, Inkscape jauh kalah dari CorelDRAW, Ikon pada Toolbox bagian kiri Inkscape terlihat besar dan tidak enak di pandang.

Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW


Inkscape vs CorelDRAW - Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW Tampilan Interface Inkscape

Siapa yang lebih di unggulkan diantara keduanya ?

jika dibandingkan dengan fitur dan interface sangat jelas jika CorelDRAW lebih di unggulkan, sebanding dengan harga yang ditawarkan mengingat Corel sudah dikembangkan sejak dulu jauh sebelum Inkscape lahir. Satu-satunya kelebihan dari Inkscape adalah Open Source atau "Gratis" bisa digunakan tanpa memikirkan lisensi.

Tidak adil jika Inkscape disandingkan dengan CorelDRAW, kenapa ? karena dari segala sisi Inkscape jauh dibawah CorelDRAW :

  • Harga, CorelDRAW merupakan software yang di kembangkan oleh developer besar, jelas harga nya menjadi mahal sebanding dengan kualitas yang di berikan. Berbeda dengan Inkscape yang merupakan software gratisan.
  • Versi, CorelDRAW dikembangkan dari tahun 1988 dan sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. versi terakhir saat ini adalah versi 2018. Sedangkan Inkscape sampai saat artikel ini di tulis masih versi 0.92
  • Kemampuan, CorelDRAW ditunjukan untuk professional dan memang dipakai kebanyaakan professional dengan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Inkscape masih belum sampai ketahap itu, untuk saat ini Inkscape hanya berupa alternatif sangat jarang sekali professional yang menggunakan Inkscape
  • Popularitas, CorelDRAW sudah sangat lama dikenal dan sangat populer sekali terutama di Indonesia, sedangkan Inkscape hanya segelintir orang yang mengenalnya kebanyakan hanya Linux enthusiast user dan desainer pelarian dari software grafis berbayar yang mengetahui Inkscape.

Jika Inkscape kalah jauh kenapa masih di pakai oleh desainer ? Dengan harga CorelDRAW yang saat ini mencapai USD $669 di situs resminya, berbanding terbalik dengan Inkscape yang 100% gratis dengan fitur yang cukup untuk mendesain, mungkin alasan inilah yang menyebabkan hal tersebut terlebih dengan semakin sadarnya warga Indonesia terutama kalangan desianer grafis akan hak cipta membuat software ini masih tetap diminati.

Kesimpulan Akhir

Jika Anda menghargai hak cipta, ketimbang menggunakan software bajakan Anda bisa menggunakan Inkscape sebagai alternatif. Kami tidak menyalahkan orng yang menggunakan software bajakan tapi alangkah baiknya jika ada uang lebih Anda membeli software Originalnya. Inkscape adalah software yang gratis untuk di gunakan dan memiliki kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.

Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa tidak pantas jika mengatakan Inkscape adalah pengganti CorelDRAW, disini Inkscape hanya bersifat alternatif bagi yang tidak memiliki budget membeli CorelDRAW. Jika Anda menginginkan fitur yang lebih baik dari Inkscape namun tidak mahal seperti corel, maka kami menyarankan Anda untuk mencoba Affinity Designer hanya di bandrol dengan harga sekitar Rp. 600.000 jauh lebih murah dari Corel, walaupun tidak gratis setidaknya harganya masih terjangkau.


Sumber https://www.jagodesain.com/

Belum ada Komentar untuk "Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel