Asal Mula Istilah Pacaran, Ternyata Dahulu Bukan Maksiat Tapi...
Tidak sepeti sekarang asal-muasal istilah "pacaran" itu sebenarnya positif dan sesuai syar'i serta bukan sebuah maksiat.
Baca Juga
Namun hubunganya ini hanyalah tahap awal, umur pacar (Inai) yang dipasangkan ditangan kedua pasangan tersebut, pada umumnya berumur sekitar tiga bulan. Ketika pacar tersebut luntur, sang pemuda diharuskan menemui pihak keluarga gadis untuk membicarakan hubungan selanjutnya. Apabila sang pria tidak kunjung datang ketika pacar tersebut sudah luntur, sang gadis berhak untuk memutuskan hubungan dengan pria tersebut. Dan apabila pemuda itu datang pada waktunya maka selanjutnya masuk tahap lamaran dan persiapan pernikahan.
Jadi asal-usul pacar itu bermula dari tradisi memacari jari jemari gadis sebagai tanda sudah dipinang. Dan kemudian dipinggit didalam rumah untuk dikursuskan mempelajari ilmu berumah tangga selama 40 hari. Dan sejak pingiran bahkan sebelum pinangan tersebut mereka tidak pernah melakukan "pacaran" seperti istilah dewasa ini.
Dari intisari ceramah Ust. Adi Hidayat, Lc. MA dan tulisan Aditia Khadafi di Kompasiana
Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/
Belum ada Komentar untuk "Asal Mula Istilah Pacaran, Ternyata Dahulu Bukan Maksiat Tapi..."
Posting Komentar