Spesies Baru: Cicak Jari Lengkung dari Sulawesi
Sulawesi yang merupakan zona peralihan antara Oriental dan Australia adalah tempat yang penuh dengan harta karun untuk penemuan spesies baru. Sebuah proyek yang melibatkan Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan University of California, Davis membentuk tim ekspesdisi yang diberi nama Indonesian International Cooperative Biodiversity Groups (ICBG). Ekspedisi internasional ini berjalan mulai tahun 2009 hingga 2011 untuk mengeksplorasi Pegunungan Mekongga, di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Penemuan Spesies Tikus dengan Genus Baru dari Sulawesi
Salah satu hasil temuan dari ekplorasi tersebut adalah ditemukan cicak jenis baru yakni dari jenis cicak jari lengkung (bent-toed geckos) yang diberi nama ilmiah Cyrtodactylus hitchi. Penunjuk spesies 'hitchi' diberikan untuk menghargai Dr. Alan Thomas Hitch sebagai ketua tim ekspedisi. Temuan tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Zootaxa, 5 Mei 2016.
Genus Cyrtodactylus merupakan cicak yang penyebarannya banyak ditemukan di Asia. Di Indonesia, penemuan cicak dari genus ini dalam lima tahun terakhir meliputi Cyrtodactylus batik (2011), Cyrtodactylus hikidai (2012), Cyrtodactylus celatus (2014), Cyrtodactylus semiadi (2014), Cyrtodactylus petani (2015), Cyrtodactylus psarops (2015), Cyrtodactylus rosichonariefi (2015), dan Cyrtodactylus semicinctus (2015).
Spesies cicak baru ini memiliki karakter yang berbeda dengan jenis lainnya yakni tidak adanya alur pada prekloaka, tidak ada pori-pori pada prekloaka dan femoral, tidak adanya sisik yang membesar pada femoral, dan terdapat 18 - 30 lamela pada keempat jari bagian bawah. Ukuran jantan 70,3 mm dan betina 79,0 mm dengan Iris matanya kehijauan dan tubuhnya memiliki pola "><" berwarna kuning yang saling overlapping.
Spesies cicak baru ini memiliki karakter yang berbeda dengan jenis lainnya yakni tidak adanya alur pada prekloaka, tidak ada pori-pori pada prekloaka dan femoral, tidak adanya sisik yang membesar pada femoral, dan terdapat 18 - 30 lamela pada keempat jari bagian bawah. Ukuran jantan 70,3 mm dan betina 79,0 mm dengan Iris matanya kehijauan dan tubuhnya memiliki pola "><" berwarna kuning yang saling overlapping.
Cyrtodactylus hitchi sudah selesai diidentifikasi sifat ekternalnya dengan cicak pembanding lainnya dari Sulawesi. Cicak ini ditemukan di atas ketinggian 900 meter dengan kondisi hutan yang masih utuh maupun hutan sekunder.
Referensi:
Awal Riyanto, Hellen Kurniati & Andrew Engilis, JR. A new Bent-toed gecko (Squamata: Gekkonidae) from the Mekongga Mountains, South East Sulawesi, Indonesia. http://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.4109.1.5
Sumber https://www.generasibiologi.com/
Referensi:
Awal Riyanto, Hellen Kurniati & Andrew Engilis, JR. A new Bent-toed gecko (Squamata: Gekkonidae) from the Mekongga Mountains, South East Sulawesi, Indonesia. http://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.4109.1.5
Belum ada Komentar untuk "Spesies Baru: Cicak Jari Lengkung dari Sulawesi"
Posting Komentar