PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) TENTANG PENGGUNAAN ALAT PERAGA BERUPA BENDA - BENDA YANG KONGKRIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN TIMBULREJO KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
TENTANG
PENGGUNAAN ALAT PERAGA BERUPA BENDA - BENDA YANG KONGKRIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN
TIMBULREJO KECAMATAN
BANGUNREJO KABUPATEN
LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2010
( MATA KULIAH PDGK 4500 )
OLEH :
NAMA : BASIRIN, A.Ma.Pd
NIM : 8146583xx
PROGAM SYUDY : SI-PGSD
MASA UJIAN : 2010.1
POKJAR : BANGUNREJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILAMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2010
LEMBAR PENGESAHAN
L A P O R A N
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
( MATA KULIAH PDGK 4500 )
JUDUL :PENGGUNAAN ALAT PERAGA BERUPA BENDA -BENDA YANG KONGKRIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN TIMBULREJO KECAMATAN BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010
NAMA : BASIRIN, A.Ma.Pd
NIM : 814658385
PROGAM SYUDY : SI-PGSD
MASA UJIAN : 2010.1
POKJAR : BANGUNREJO
FALKUTAS : KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ : UT BANDAR LAMPUNG
TAHUN : 2010
Timbulrejo, 29 Mei 2010
Penyusun
BASIRIN,A.Ma.Pd
NIM : 8146583zz
Disyahkan oleh :
Pembibing/Penguji I Pembibing/Penguji II
ABDUL HALIM,S.Pd __________________
KATA PENGANTAR
Berkah dari Allah yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) ini.
Penulis melaporkan berdasarkan dari pengalaman yang sering terjadi pada kegiatan Pembelajaran di SDN TIMBULREJO Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah dalam memenuhi sebagai mahasiswa S1 PGSD di Unifersitas Terbuka.
Dan penulis menyadari bahwa laporan saya masih banyak kesalahan dan kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya dapat meningkatkan hasil yang lebih baik.
Demikian semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca secara umumnya. Terima kasih
Penulis
BASIRIN,A.Ma.Pd
NIM : 8146583xxx
MATEMATIKA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………….iii
DAFATAR ISI……………………………………………………………….iv
1. PENDAHULUAN…………………………………………………………1
A. Latar Belakang …….………………………………….……….1
1. Latar Belakang Masalah……………………………………….1
2. Identifikasi Masalah………………………………….…………1
3. Analisis Masalah…………………………………….…………..2
B. Rumusan Masalah…………………………………….………..2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran………….………2
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran………….…….3
II. KAJIAN PUSTAKA……………………………………………….…….4
III. PELAKSANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN…………………...6
A. Subyek Penelitian……………………………………………...6
1. Tempat dan Waktu pelaksanaan…………………………..….6
2. Jumlah Siklus Perbaikan…………………………………...….7
B. Deskripsi Perbaikan……………………………………………8
1. Rencana…………………………………………………………9
2. Pelaksanaan…………………………………………………….10
3. Hal – hal yang Unik……………………………………………11
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………..12
1. Pengolahan Data……………………………………………….13
2. Temuan – temuan………………………………………………14
3. Refeksi…………………………………………………………..14
4. Pembahasan…………………………………………………….15
V. KESIMPULAN…………………………………………………………..16
A. Kesimpulan……………………………………………………..16
B. Saran dan Tindak Lanjut……………………………………..17
VI. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………18
VI. LAMPIRAN – LAMPIRAN…………………………………………….19
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang Masalah
Di dalam dunia pendidiakan tenaga seorang pendidik diminta meningkatkan mutu pendidikan yang bersetandar Nasional terutama dalam mencapai tujuan belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga untuk mempermudah proses belajar mengajar, oleh karena itu diadakan penelitian untuk mengetahui kekurangan yang dialami oleh seluruh peserta proses belajar mengajar.
Dalam mata pelajaran Matematika menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar akan lebih meningkat pelajaran yang dianggap membusankan akan menjadi lebih mudah untuk dilaksanakan dalam proses belajar mengajar dan dengan alat peraga siswa akan lebih mudah untuk menangkap pelajaran secara optimal.
2. Identifikasi Masalah
Untuk membantu dalam meningkatkan perbaikan pembelajaran penulis si bantu oleh teman sejawat dan guru – guru dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran Matematika yang selama ini kurang diminati oleh sebagian besar siswa yang berdasarkan penelitian di SDN Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari 43 anak yang dapat menyerap dan menjawab pertanyaan hanya 16 anak.
Sehubungan dengan masalah tersebut dari pengamatan penulis dan teman sejawat serta di bantu oleh guru –guru dapat di temukan masalah yaitu :
1. kurangnya alat peraga yang menunjang untuk dapat digunakan sebagai
alat pembantu anak dalam menangkap pelajaran.
2. Kurangnya minat anak dalam belajar
3. Guru kurang menguasahi materi pelajaran
4. Cara menyampaikan guru kurang menarik
5. Rendahnya hasil belajar
1
3. Analisis
Dalam menyelesaikan masalah perlu diadakan pernelitian melaluhi diskusi dengan teman sejawat untuk dapat diketahui rendahnya hasil belajar pada setiap pembelajaran adalah :
1. Kurangnya minat motifasi belajar anak.
2. Hasil belajar rendah
3. Alat peraga kurang memadahi
4. Penyampaian kurang menyenangkan
5. Latar belakang siswa yang kurang mendukung
B. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah, rumusan masalah ialah Penggunaan alat peraga yang berupa benda – benda yang nyata dan dapat di peroleh dari sekitar kita dapat meningkatkan hasil belajar untuk meningkatkan hasil belajar yang rendah pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SDN Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung tahun pelajaran 2009/2010.
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional dalam laporan ini melalui perbaikan pembelajaran adalah :
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan materi
2. Penggunaan alat peraga yang berbentuk nyata dengan efektif
3. Kemampuan siswa dapat ditingkatkan
4. Menghasilkan pembelajaran yang memuaskan.
5. Memiliki keprofesionalan bagi seorang guru
6. Memenuhi tugas perkuliahan dalam progam S1 PGSD
2
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini akan bermanfaat bagi :
Pemelitian bermanfaat bagi seorang guru dapat meningkatkan kemampuan guru sebagai seorang pendidik untuk dapat melaksanakan tugas sebagai alat pengantar pembelajaran bagi seluruh murid – muridnya, dapat menjadikan penelitian ini sebagai suatu pengalaman untuk kedepan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik.
Dan laporan ini akan sangat bermanfaat bagi para siswa agar mereka menjadi lebih termotifasi untuk belajar,dengan alat peraga yang relefan siswa akan lebih mengenal alat – alat yang ada di sekitar dan dapat berpikir secara nyata dan konduktif, siswa akan lebih berupaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi untuk kedepan mereka akan menyenangi dan percaya dirinya akan muncul serta akan dapat menjawab pertanyaan dari guru dan perbaikan pembelajaran akan lebih efesien.
3
II. KAJIAN PUSAKA
Dalam pusat kurikulum ( 2002 ) bahwa tujuan penyelenggaraan SD adalah untuk menghasikan kelulusan yang mempunyai dasar – dasar karakter, kecakapan, keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal sehingga memiliki ketahanan dan keberhasilan dalam pendidikan lanjutan atau dalam kehidupan yang selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman, penyelenggaraan SD ditunjukan untuk :
1. menanamkan dasar – dasar prilaku berbudi pekerti dan beraklak mulia
2. menumbuhkan dasar – dasar kemahiran membaca, menulis, dan
berhitung
3. mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan
berpikir logis, kritis dan kreaktif.
4. memberi rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia
Menurut Dick dan Carey ( 1990 ) karakteristik siswa yang harus didefinisi oleh guru adalah tingkat kemampuan pengalaman sebelumnya minat, motifasi, dan harapan terhadap pembelajaran. Dengan memperhatikan karakteristik siswa yang kita hadapi kita akan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai bagi mereka sehingga tujuan pembelajaran yang telah diterapkan dapat dikuasai dengan optimal.
Ketrampilan intelektual adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk melakukan kegiatan kognitif yang unik artinya siswa harus mampu memecahkan masalah dengan menerapkan informasi yang belum pernah dipelajari.
4
Gambara Oliva ( 1992 ) hubungan antara kurikulum dan pembelajaran dalam satu model disebut The Cyclical. Model ini menampilkan siklus hubungan antara kurikulum dan pembelajaran yang menekankan pada pentingnya peranan umpan balik. Dari model tersebut dapat kita lihat bahwa kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang berbeda, namun saling terkait satu sama lain dalam suatu siklus saling mempengaruhi.
Kurikulum Pembelajaran
Kaitan Kurikulum dan Pembelajaran menurut Oliva ( 1992 )
Banyak pendangan mengenahi hubungan Kurikulum dan Pembelajaran, para ahli sepakat :
1. Kurikulum dan Pembelajaran terhubung yang sangat erat tetapi
berbeda
2. Kurikulum dan Pembelajaran saling terkait satu sama lainnya
3. Kurikulum dan Pembelajaran mungkin saja dipelajari dan dianalisis
secara terpisah
5
III. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subyek Penelitian
Subyek Penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 43 siswa
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
a. Tempat
Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
b. Waktu
Waktu pelaksanaan dari tanggal 20 Mei 2010 sampai dengan 29 Mei 2010 untuk mata Pelajaran Matematika dengan pokok bahasan Mengoprasikan Bilang Bulat.
No | Hari | Tanggal | Jam Ke | Keterangan |
1 | Kamis | 20 Mei 2010 | 1-2 | Observasi |
2 | Sabtu | 22 Mei 2010 | 2-3 | Pembelajaran Orientasi |
3 | Senin | 24 Mei 2010 | 3-4 | Pembelajaran Perbaikan I |
4 | Rabo | 26 Mei 2010 | 5-6 | Pembelajaran Perbaikan II |
6
2. Jumlah Siklus Perbaikan
Dalam Perbaikan Pembelajaran ini yang dilakukan dari Tanggal 20 Mei sampai dengan 26 Mei ini untuk mata pelajaran Matematika pada pokok bahasan :
Pada Siklus I melakukan pembelajaran secara keseluruan dari pokok bahasan yaitu Pengoprasikan Bilangan Bulat sebagai dasar untuk penelitian setelah hasilnya diketahui Siklus yang ke II merupakan Perbaikan dari Siklus pertama setelah Siklus yang kedua berjalan dan mendapatkan hasil Siklus yang ke III. Pada Siklus ini menjadikan sebagai hasil pembelajaran yang paling optimal
Dan dapat digambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
M : Merencanakan
L : Melaksanakan
R : Refleksi
7
B. Deskripsi Persiklus
1. Rencana
Dari identifikasi masalah penulis akan melaksanakan perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk dalam menuntaskan masalah – masalah dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika dalam pokok bahasan Pengoprasikan Bilangan Bulat di kelas IV yang akan di laksanakan dua kali setiap pertemuan setelah di ketahui dari data Observasi dan tahapan – tahapan sebagai berikut :
Siklus I
a. Merencanakan berapa banyak siklus
b. Menentukan alat paraga yang relevan
c. Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa
d. Menetapkan waktu pelaksanaan Pembelajaran
Siklus II
a. Menentukan Masalah yang akan diperbaiki
b. Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran
c. Menyiapkan pertanyaan untuk siswa
d. Menyiapkan lembar kerja siswa
e. Melaksanakan Perbaikan pembelajaran
f. Mengambil kesimpulan
Siklus III
a. Menentukan Masalah yang akan diperbaiki
b. Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran 2
c. Menyiapkan pertanyaan untuk siswa
d. Menyiapkan lembar kerja siswa
e. Melaksanakan Perbaikan pembelajaran 2
f. Menganalisis data
8
Rencana Perbaikan Pembelajaran ini dilakukan untuk memperbaiki pembahasan pada mata pelajaran Matematika pada pokok bahasan Bilangan Bulat pada kelas IV dengan memakai alat peraga yang relevan dan motifasi guru yang sungguh – sungguh dalam mencerdaskan anak bangsa
9
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini harus dilaksanakan dengan cermat dan berulang – ulang agar memperoleh hasil yang memuaskan melalui tahapan opservasi, perbaikan pembelajaran I dan perbaikan Pembelajaran II
Dan langkah – langkah yang akan ditempuh dalam rencana perbaikan pembelajaran Matematika pada pokok bahasan Pengoprasian Bilangan Bulat adalah :
a. Mengadakan tanya jawab mengenai bilangan bulat
b. Menyampaikan tujuan Pembelajaran agar dapat diketahui oleh siswa
c. Menyiapkan alat peraga berupa kotak, benda berbentuk memanjang dan
kelereng
d. Menggunakan alat peraga dengan cermat dan konduktif
e. Di berikan kesempatan bagi siswa untuk merangkum hasil pembelajaran
f. Siswa di beri pertanyaan dengan cara tertulis
10
3. Hal – hal yang unik
Dalam pembelajaran ditemukan hal – hal yang unik dalam perbaikan pembelajaran ini diantaranya yaitu :
a. Siswa tertawa melihat alat peraganya
b. Siswa terdiam saat melihat alat peraga dipentaskan
c. Rasa ingin tahu siswa tentang bilangan bulat melalui alat peraga tinggi
d. Banyak siswa yang melihat dengan kusuk
e. Guru menjadi terbiasa dalam mementaskan alat peraga
11
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengolahan Data
Dari data penulis terdapat peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran Matematika dalam siklus satu sampai siklus tiga terdapat peningkatan hasil balajar melalui media alat peraga dalam pembelajaran.
DAFTAR NILAI KELAS IV SDN TIMBULREJO
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
NO | NAMA | SIKLUS I | SIKLUS II | SIKLUS III |
1 | ANA SASNITA | 5 | 6 | 7 |
2 | ANDIONO | 4 | 5 | 6 |
3 | ANGGA PRATAMA | 6 | 7 | 8 |
4 | ANWAR SUBEKTI | 5 | 6 | 8 |
5 | ARIS IRAWAN | 5 | 6 | 7 |
6 | DEWI TARWIATI | 5 | 6 | 7 |
7 | DIAJENG RAHMATIKA | 6 | 7 | 7 |
8 | DIANA AYU NING SARI | 5 | 7 | 8 |
9 | ELI MARLINA | 5 | 8 | 8 |
10 | ERNI RIYANTI | 6 | 7 | 8 |
11 | FELCI SUSATI | 6 | 8 | 8 |
12 | FIRMANSAH | 6 | 6 | 7 |
13 | FITRI FETIYANI | 5 | 7 | 7 |
14 | FITRI YULIANDARI | 5 | 6 | 7 |
15 | HELI SETIAWAN | 6 | 7 | 7 |
16 | INTAN LIDIA WIDURI | 6 | 7 | 8 |
17 | JULIONO | 4 | 5 | 6 |
18 | KIMAN SUBEKTI | 4 | 6 | 7 |
19 | LILIK KRISNAWATI | 4 | 5 | 6 |
20 | LINDA CAHYANTI | 5 | 6 | 7 |
21 | MELI OKTAVIANA | 5 | 6 | 7 |
22 | MIFTAHUL ALIMAH | 6 | 6 | 7 |
23 | DEDI PURNOMO | 5 | 7 | 8 |
24 | NANDA KUSUMAWATI | 5 | 7 | 8 |
25 | NOPIA PRAYOGI | 5 | 6 | 7 |
26 | NUR BAETI SAHID | 6 | 7 | 8 |
27 | NUR HIDAYAT | 5 | 6 | 7 |
28 | NURLATIFAH | 6 | 7 | 8 |
29 | PANJI AGUNG | 5 | 7 | 7 |
30 | RICKIA DAMAYANTI | 5 | 5 | 6 |
31 | RIDHO PRAMBUDI | 6 | 6 | 8 |
32 | RUWIYANTO | 4 | 5 | 7 |
33 | SARI FATUL FAUZIAH | 6 | 7 | 7 |
34 | SELI DEWITA SARI | 5 | 6 | 8 |
35 | SEPTIA NINGSIH | 5 | 7 | 8 |
36 | SITI NURLAILA | 6 | 6 | 7 |
37 | SUSILOWATI | 4 | 7 | 8 |
38 | TIA OKTAVIANA | 5 | 6 | 8 |
12
NO | NAMA | SIKLUS I | SIKLUS II | SIKLUS III |
39 | TITIK SONIAH | 5 | 7 | 8 |
40 | TRIA PURWANI | 5 | 6 | 7 |
41 | TRIANA WATI | 6 | 7 | 8 |
42 | WAHYU MARGONO | 4 | 5 | 7 |
43 | WULAN ERFIANTI | 5 | 7 | 8 |
Data tersebut adalah :
1. siswa mengikuti pelajaran dengan aktif
2. alat peraga bermanfaat dengan baik
3. aktif dalam mengikuti pembelajaran
4. ketenangan dalam belajar
5. mengejakan dengan baik dan tepat waktu
Dan dari data tersebut diatas dapat diperoleh peningkatan hasil belajar antaranya :
1. jumlah rata – rata meningkat dari siklus I sampai siklus III
2. mengejakan soal lebih banyak yang benar jawabanya
3. lebih tepat waktu dalam pembelajaran
4. ketuntasan belajar lebih optimal
Dari penilaian bahwa ketuntasan belajar memperoleh keberhasilan dengan nilai yang lebih memuaskan secara persiswa meningkat rata- rata 65 % dan dari kelompok belajar meningkat 70 %.
13
2. Temuan – temuan
Dari data yang diperoleh berdasarkan penemuan dengan teman sejawat dan guru pembimbing bahwa dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari pembelajaran denga menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dari mulai siklus I menunjuakn perbaikan nilai yang baik dan pada siklus II nilai anak bertambah lebih meningkat dibandingkan siklus I serta peningkatan juga di hasilkan dari siklus III yang nilainya hampir semua siswa dapat mengejakan soal dengan baik meskipun masih ada anak yang perolehan nilainya kurang memuaskan.
Tampaknya motifasi anak untuk belajar dengan mengguanakan alat peraga mulai tampak pada pembelajaran yang dilakukan melalui penggunaan media alat peraga pada mata pelajaran Matematika pada SDN Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Dan dari hasil perbikan pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan harapan dan tujuan meskipun proses pembelajaran masih belam mencapai keberhasilan yang 100 %. Hal tersebut penulis masih kurang terhadap kepuasan dari penulis karena masih adanya siswa yang nilainya masih kurang memuaskan itu dikarenakan tingkat kemampuan siswa yang berbeda – beda.
3. Refleksi
Dari temuan – temuan yang diperoleh penulis menyimpukan bahwa dari pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III dapat simpulkan bahwa penbelajaran telah berhasil dan diharapkan hendaknya pembelajaran harus di tingkatkan dengan :
a. Menggunakan alat peraga sebagai alat bantu menjelaskan materi
b. Memakai alat peraga yang mudah diperolehnya
c. Memakai alat peraga yang asing menurut anak
d. Alat yang dipakai dalam penbelajaran harus yang tepat dan dapat
menarik minai siswa untuk melihatnya.
14
4. Pembahasan
Kenerja guru
Dari proses pembelajaran perbaikan dan cara mengajar yang dilakuakan guru agar siswa lebih cepat dalam menguasai pelajaran terutama yang harus di lakuakan adalah menggunakan alat peraga yang bentuknya nyata dan mudah dimengeti bagi siswa serta guru hendaknya dapat melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan belajar siswa seperti :
a. mendorong agar siswa dapat bermotifasi untuk belajar
b. memelihara agar siswa tetep memperhatikan pembalajaran
c. melakukan pembelajaran yang lebih baik lagi
d. mengajak siswa agar lebih giat belajar
e. meningkatkan kenerja guru sendiri
Ini adalah alat yang digunakan guru agar proses belajar mengajar akan lebih baik lagi dan menyelesaikan masalah yang timbul akibat dari proses pembelajaran.
Analisis Hasil Belajar Siswa
Dari data nilai diatas setiap siklus pemberian tugas evaluasi dari ulangan harian dan niai rata – rata evaluasi dengan menggunakan alat peraga yang menggunakan alat berbentuk nyata ( kongket ) dan hasilnya lebih baik dapat dilihat dari tabel berikut :
Nilai rata – rata | Siklus I | Siklus II | Siklus III |
Tugas Mandiri | 5,6 | 6,4 | 7,2 |
Ulangan Harian | 6,2 | 7,6 | 8,3 |
Daya serap Kelompok | 46 % | 70 % | 83 % |
Dari tabel diatas terdapat peningkatan nilai rata – rata dari tugas mandiri siswa terdapat peningkatan nilai yang diperoleh prestasi ini sudah sesuai dengan tujuan yang seharusnya dilaksanakan dalam pembelajaran oleh karena itu pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sangat diperlukan bagi seorang guru untuk meningkatkan hasil belajar mengajar baik kelas rendah maupun kelas tinggi pada Sekolah Dasar pada khususnya dan pada Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas pada umumnya.
15
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan dibantu oleh teman sejawat dan guru pembimbing, data yang dilihat melalui siklus I sampai siklus III menunjukan bahwa tingkat keberhasilan siswa meningkat dengan dilakukannya preses belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga terutama yang dilakukan oleh penulis di Sekolah Dasar Negeri Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.
Kenaikan yang berarti adalah perubahan menuju kearah yang lebih baik dengan demikian semakin tinggi minat siswa untuk belajar lebih giat lagi. Semakin baik lagi keberhasilan dalam belajar dan mengajar disekolah – sekolah.
Oleh karena itu dengan dibuktikannya alat peraga dapat meningkatkan kreaktifitas anak dalam belajar dan dapat meningkatkan kinerja guru dalam melakasanakan proses pembelajaran dalam perbaikan. Dengan keberhasilan ini maka kami terus melakukan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Timbulrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.
16
B. Saran dan Tindak Lanjut
Dalam penulis laporan ini izinkan penulis memberikan saran dan tindak lanjut dalam Pemantapan Kemampuan Profesional yaitu :
1. Dalam mengajar seorang guru harus meningkatkan pembelajaran
mengemban tugas sebagai seorang pendidik
2. Guru dalam pembelajaran handaknya menggunakan alat peraga dalam
mengajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran..
3. Guru seharusnya menguasai materi dalam pembelajaran
4. Guru hendaknya menguasai cara menggunakan alat peraga dengan
baik.
5. Siswa hendaknya mengikuti dan memperhatikan guru dalam
pembelajaran
6. Guru dan siswa hendaknya melakukan pembelajaran dengan sesuai
kurikulum yang berlaku sekarang.
17
DAFTAR PUSTAKA
Dick, W. & Carey, L ( 1990 ). The Systematic Design of Indtruction. 3
ed. USA : Harper Collins
Oliva, P. F. ( 1992 ). Developing the Curriculum. Third Edition. New
Pusat Kurikulum ( 2002 ) Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta :
Pusat Kurikulum : Balitbang, Depdiknas
18
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Format kesediaan Sebagai Teman Sejawat dalam
Penyelesaian PKP
2. Lampiran 2. Rekapitulasi Nilai Praktek Perbaikan Pembelajaran
3. Lampiran 3. Surat Pernyataan
4. Lampiran 4. Alat Penilaian Kemampuan Guru-PKP 1 ( APKG-PKP 1 )
5. Lampiran 5. Alat Penilaian Kemampuan Guru-PKP 2 ( APKG-PKP 2 )
6. Lampiran 6. Rencana Perbaikan Pembelajaran Matematika Kelas IV
7. Lampiran 7. Sistematik Laporan
8. Lampiran 8. Laporan hasil Perbaikan Matematika
9. Lampiran 9. Rekapitulasi Ujian Praktek Mengajar
10. Lampiran 10. Lembar Obserfasi Matematika
11. Lampiran 11. Penilaian Laporan Perbaikan Pembelajaran
Belum ada Komentar untuk "PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) TENTANG PENGGUNAAN ALAT PERAGA BERUPA BENDA - BENDA YANG KONGKRIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN TIMBULREJO KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2010"
Posting Komentar