MARQUEZ TERBUKTI TAK AGRESIF DI BELAKANG LORENZO, INI KATA MARQUEZ


VALENCIA - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP setelah hanya mampu finis keempat di GP Valencia, Minggu (8/11).

Padahal, Rossi sudah bertarung dari grid paling belakang hingga meraih posisi keempat bahkan sebelum balapan separo jalan. Namun, dia tak mampu mengejar tiga pembalap di depan, yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.

Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015 setelah menjadi juara di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut. Peluang Rossi sebenarnya masih terbuka jika Marc Marquez dan Dani Pedrosa menyalip Lorenzo.

Namun, mengapa Marquez yang biasanya tampil agresif terlihat adem ayem di belakang Lorenzo? Apakah dia memang membiarkan rekan senegaranya itu untuk menjadi juara dunia?

Apalagi, di sesi warm up 1, Marquez di depan Lorenzo. Kok di balapan sebenarnya biasa-biasa saja?

Marquez menolak anggapan itu. Dirilis Motorsport, pembalap 22 tahun itu mengaku ingin menyalip Lorenzo. Namun karena terjadi kontak dengan Pedrosa, upayanya gagal.

“Di awal balapan, Jorge langsung ngotot. Saya balapan melebihi batas. Sedangkan Pedrosa tidak terlalu ngotot untuk menjaga ban,” kata Marquez.

“Saya bersiap untuk menyerang di dua putaran terakhir. Saya ingin menyalip Lorenzo. Seperti yang saya lakukan di Indianapolis. Tapi, Dani mendahuluiku, dia melebar dan kami kehilangan waktu,” paparnya.

“Saya kemudian berusaha mengejar Jorge. Saya ingin mengambilnya di tikungan terakhir di jalur dalam, tapi saya melihat terlalu banyak risiko,” katanya.

Sesuai prediksi banyak pihak, Valentino Rossi tak berdaya dengan hukuman superberat yang diganjarkan federasi balap motor dunia (FIM). Balapan dari posisi paling buncit di GP Valencia, Minggu (8/11), membuat pembalap Italia itu tak bisa mempertahankan kekuasaanya di klasemen.

Padahal, balapan di Valencia tersebut sempat diawali dengan kecemerlangan Rossi menerabas para pembalap lain dari posisi paling buncit hingga berada di posisi keempat. Tapi, tiga pembalap Spanyol menguasai balapan terdepan. Posisinya sudah terlalu jauh bagi Rossi untuk mengejar.

Di 2 putaran terakhir, Marc Marquez tak memberi banyak perlawanan bagi Lorenzo. Dani Pedrosa sempat berupaya mengambil Lorenzo, tapi terhalang oleh Marquez. Jika saja duo Repsol Honda itu bisa menyalip Lorenzo, Rossi bakal meraih gelar juara dunia.

Namun, baik Pedrosa maupun Marquez tetap berada di posisinya hingga balapan berakhir. Rossi pun harus menerima kenyataan gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kesepuluh.

Sumber https://www.pgrionline.com/

Belum ada Komentar untuk "MARQUEZ TERBUKTI TAK AGRESIF DI BELAKANG LORENZO, INI KATA MARQUEZ"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel