Tahap-Tahap HIV Menjadi AIDS

Secara sederhana penertian penyakit AIDS adalah Setelah hinggap pada tubuh seseorang, Virus HIV mengalami perkembangan pada tubuh penderita. Perkembangan Virus HIV tergolong lama. Setelah 5 – 10 tahun tertular HIV, penderita baru menunjukkan gejala berbagai macam penyakit yang di akibatkan karena rendahnya daya tahan tubuh. Kemudian barulah ia menderita penyakit AIDS.

Secara sederhana penertian penyakit AIDS adalah Setelah hinggap pada tubuh seseorang Tahap-Tahap HIV Menjadi AIDS


Penyakit AIDs bukan lah penyakit keturunan, karena penyakit ini diakibatkan oleh terinfeksi HIV. Dalam tubuh manusia, se-sel darah berfungsi melawan atau membunuh kuman yang menjadi bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Pada orang terinfeksi HIV, sel-sel darah putih yang bertugas membunuh bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dihancurkan oleh virus ini. Sehingga ia tidak mampu lagi melawan segala penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Penyakit ringan seperti influenza yang biasanya segerah sembuh, namun tidak demikian bagi orang yang terinfeksi HIV dan penderita AIDS. Penyakit yang biasanya tergolong penyakit ringan akan menjadi parah bila penyakit itu menyerang orang yang mengidap HIV/AIDS.

Tahap-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Tahap awal infeksi. Gejalanya mirip influenza, penderita akan mengalami demam, tubuh terasa lemah, persendian terasa nyeri, batuk-batuk, nyeri pada tenggorokan, dan membesarnya kelenjar). Gejala seperti ini biasanya berlangsung tidak lama, hanya beberapa minggu saja kemudian hilang dengan sendirinya.
  2. Tahap tanpa gejala, yaitu meskipun tidak mengalami gejala, tetapi pada tes darah ditemukan antibody HIV atau disebut juga HIV + . Masa ini dapat berlangsung lama yaitu antara 5 – 7 tahun. 
  3. Tahap ARC (AIDS Related Complex). ARC adalah istilah bila didapati dua atau lebih gejala yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih yaitu demam disertai keringat malam. Penderita mengalami penurunan badan sampai 10 persen, diare atau mencret yang terus menerus tanpa sebab yang jelas, batuk dan sesak napas selama berbulan-bulan, terjadi gatal pada kulit dan timbulnya bercak-bercak merah kebiruan, sakit pada tenggorokan, dan pendaraha yang tak jelas sebabnya.
  4. Tahap AIDS. Munculnya infeksi lain yang berbahaya, seperti TBC, tumbuhnya jamur, dan sebagainya yang disebabkan oleh kekebalan tubuh yang sudah rusak. Gejala ini disebut juga dengan infeksi oportunistik. Penyakit yang lain yang sering timbul adalah kanker kulit dan kanker kelenjar getah bening.
  5. Tahap gangguan otak. Pada tahap ini dapat mengakibatkan matinya sel-sel otak yang menjadikan gangguan mental pada penderita AIDS. Gangguang mental yang sering terjadi adalah gangguan daya ingat (demensia), penurunan kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan gangguan saraf.



Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Belum ada Komentar untuk "Tahap-Tahap HIV Menjadi AIDS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel