Sejarah Palang Merah Remaja

Palang merah remaja (PMR) dibentuk oleh PMI pada konggres PMI tanggal 25-27 januari 1950 di Jakarta. Palang merah remaja dulu bernama palang merah pemuda atau disingkat PMP.didirikan pada tanggal 1 maret 1950 diketuai oleh Siti Dasimah.


 dibentuk oleh PMI pada konggres PMI tanggal  Sejarah Palang Merah Remaja


Saat itu 15 cabang PMI memiliki 2047 anggota hal itu merupakan perwujudan & keputusan lida perhimpunan palng merah dan bulan sabit merah . Terbentuknya Palang Merah Remaja ( PMR ) di Indonesia atau Junior Red Cross atau Youth Red Cross di beberapa perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional dilatar belakangi oleh Perang Dunia 1 ( PD 1 ) . Pada waktu itu Austria juga mengalami peperangan , dimana Palang Merah Austria mengerahkan anak sekolah supaya turut membantu sesuai kemampuannya . Kepada mereka diberi tugas yang ringan , seperti mengumpulkan pakaian bekas , menghimpun majalah bekas dari dermawan , menggulung pembalut , dan sebagainya. Anak-anak tersebut dihimpun dalam sebuah Organisasi yang dinamakan “ Palang Merah Remaja “ .

Pada sidang pertama tahun 1919 , di putuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi suatu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah . Kemudian usaha itu di ikuti oleh Negara lain . Pada tahun 1990 , dari 149 perhimpunan Palang Merah dan Bulat Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki PMR .

Kini PMR Menjadi wadah untuk pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI di sekolah, 
PMR kini sudah menyebar di sekolah-sekolah tingkat menengah di Indonesia. bahkan anggota PMR kini sudah mencapai 5 juta orang. PMR adalah kader PMI yang kegiatannya melatih para remaja untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan bencana alam. mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Yang menjadi dasar kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja adalah :
  • Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
  • Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
  • Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
  • Remaja adalah kader relawan.
  • Remaja calon pemimpin PMI di masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalang merahan agar siap menjadi Relawan PMI di masa depan.

Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Palang Merah Remaja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel