Komponen Kebugaran Jasmani
A. DEFINISI KEBUGARAN
Untuk mendefinisikan Kebugaran jasmani sebelumnya marilah kita simak beberapa pendapat dari para ahli kebugaran tubuh: Menurut
Kebugaran jasmani secara harfiah berarti kesusaian fisik atau kecocokan jasmani. Berikut definisi kebugaran jasmani menurut para ahli: T. Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40), menyatakan bahwa kebugaran jasmani merupakan kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Menurut Depdikbud (1997: 4), kebugaran jasmani pada hakekatnya berkenaan dengan kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, dan masih memiliki tenaga cadangan untuk melaksanakan aktivitas lainnya. Jadi mengutip dari ke tiga pendapat para ahli tersebut kami simpulkan bahwa Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih punya sisa cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas yang lain.
B. KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran jasmani memiliki dua macam komponen, yaitu komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan atau Skill related fitness. Berikut penjelasan mengenai komponen kebugaran jasmani.
1) Komponen Kebugaran Jasmani terkait Kesehatan
a) Daya Tahan Jantung Paru (Cardio Respiratory Endurance)
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang singkat.
b) Kekuatan Otot (Muscle Strength)
Kekuatan Otot adalah kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan.
c) Daya Tahan Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang terhadap suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk mengatasi kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push up test, Sit up test.
d) Kelentukan (Flexibilty)
Kelentukan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat dipengaruhi oleh : elastisitas otot, jenis sendi, struktur tulang, jaringan sekitar sendi, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri.
e) Komposisi tubuh (Body compotition)
Komposisi tubuh merupakan perbandingan jumlah lemak yang dikandung di dalam tubuh seseorang. Jika kita memiliki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan, akan menganggu sistem kerja organ tubuh lainnya oleh karena itu, untuk mendapatkan kebuhgaran tubuh, sebaiknya jaga asupan lemak yangi kita makan.
2) Komponen Kebugaran Jasmani terkait Keterampilan
a) Kecepatan (speed)
Kecepatan adalah Kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dengan waktu sesingkat-singkatnya setelah menerima rangsang. Kecepatan ada 3 macam, yaitu kecepatan siklis yang merupakan pengulangan gerakan dari satu bentuk keterampilan yang sama, kecepatan asiklis yang merupakan keterampilan yang berkaitan dengan kecepatan dalam sebuah permainan yang menggunakan alat, dan kecepatan reaksi yang merupakan kecepatan yang dikerahkan sebagai tanggapan dari rangsangan yang diterima oleh tubuh dan dilakukan pada saat mendapat rangsang.
b) Daya ledak (power)
Daya ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam waktu yang secepat-cepatnya
c) Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut dapat berupa keseimbangan statis (static balance) pada saat berdiri maupun keseimbangan dinamis (dynamic balance) pada saat melakukan suatu gerakan tertentu.
d) Kelincahan (agility)
Kecepatan merupakan kemampuan tubuh untuk merubah-ubah posisi tubuh dan mengatasi rintangan dengan dalam waktu yang singkat. Kelincahan ini merupakan perpaduan dari unsur kelentukan dan kecepatan, bahkan kekuatan.
e) Koordinasi (coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggabungkan beberapa gerakan menjadi satu gerakan secara tepat, cermat dan efisien. Kemampuan koordinasi sangat mendukung penguasaan keterampilan dasar gerak. Koordinasi meliputi mata tangan, mata kaki, tangan kaki, mata tangan kaki, telinga mata kaki, dan seterusnya.
Belum ada Komentar untuk "Komponen Kebugaran Jasmani"
Posting Komentar