Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya)
Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya) - Di sekitar kita pasti selalu menjumpai berbagai barang dengan ukuran kecil sampai besar. Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya terdapat beberapa barang yang kurang berharga seperti kayu bekas, biji bijian dan sebagainya. Namun benda benda tersebut dapat diubah menjadi sebuah barang yang bernilai jual dan bernilai seni menggunakan kreatifitas dalam diri kita sendiri. Misalnya saja contoh kerajinan bahan keras. Kerajinan ini menggunakan bahan dasar keras dengan teknik dan tahap pembuatan tertentu. Lantas apa saja teknik kerajinan yang berbahan dasar keras? Bagaimana tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras?
Apa pengertian kerajinan berbahan keras itu? Kerajinan sendiri memiliki pengertian yaitu sesuatu yang berhubungan dengan buatan tangan dan kegiatan yang berhubungan dengan hasil keterampilan tangan berupa barang seperti kerajinan tangan. Sedangkan bahan keras tersebut merupakan barang barang dasar yang bentuknya keras untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang teknik kerajinan bahan keras, tahap pembuatan dan contoh kerajinannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Jenis kerajinan berbahan keras yang pertama menggunakan bahan baku yang alami. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras alami ialah sebuah kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dasar pembuatan dari alam ataupun sebuah kerajinan yang diolah tanpa membuat benda tersebut berubah wujud. Bahan keras alami dapat kita jumpai di sekeliling kita. Untuk itu bahan tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Berikut beberapa contoh bahan keras alami yaitu:
Jenis kerajinan dari bahan keras selanjutnya menggunakan bahan baku yang buatan. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras buatan ialah kerajinan yang bahannya telah melakukan proses pengolahan kembali. Adapun beberapa contoh bahan keras buatan yaitu sebagai berikut:
Sebagai Benda Pakai
Fungsi kerajinan bahan keras yang pertama ialah sebagai benda pakai. Kerajinan sendiri merupakan karya yang diciptakan dengan berfokus pada kegunaan fungsinya. Maka dari itu nilai keindahannya hanya digunakan sebagai pendukung saja. Contohnya meja, lemari, kursi, rak buku dan sebagainya.
Sebagai Benda Hias
Fungsi kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah sebagai benda hias. Kerajinan tersebut merupakan sebuah karya yang diciptakan dengan berfokus pada nilai keindahannya. Maka dari itu nilai fungsi dan kegunaannya digunakan sebagai pendukung. Contohnya gantungan kunci, bingkai, hiasan dinding, patung dan sebagainya.
Membuat Rancangan
Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras yang pertama ialah membuat rancangan. Rancangan tersebut digunakan sebagai gambaran ide sebelum membuat kerajinan yang berbahan dasar keras. Hasil kerajinan yang bagus didasarkan pada rancangan yang bagus pula. Pada umumnya pembuatan rancangan dilakukan dengan cara menggambar di atas kertas.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah menyiapkan alat dan bahan. Persiapan alat dan bahan yang digunakan harus memiliki kualitas yang bagus sehingga hasil kerajinan yang diperoleh lebih baik.
Membuat Kerajinan Sesuai Rancangan
Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah membuat kerajinan sesuai rancangan. Pembuatan kerajinan pada tahap ini dilakukan dengan membentuk bagian dasar kerajinan terlebih dahulu. Maka dari itu proses pembuatannya lebih cepat dan pembentukan kerajinannya lebih mudah.
Tahap Penyelesaian
Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah tahap penyelesaian. Pada tahap ini kerajinan ditambahkan dengan hiasan, dirapikan dan diberikan tambahan lain yang membuat kualitasnya lebih meningkat. Misalnya dihaluskan maupuan di cat.
Kerajinan Logam
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan pertama ialah logam. Misalnya perak, perunggu, besi, emas dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik ukir, cor, dicetak ataupun ditempa sesuai dengan bentuk yang diharapkan. Adapun contoh kerajinan bahan keras logam yaitu wadah serbaguna, gelas, perhiasan, cup lampu dan lain lain. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan logam pada dasarnya tidak mudah karena sifat logam yang keras. Maka dari itu pengolahannya menggunakan teknik tempa maupun teknik pemanasan/bakar.
Kerajinan Kayu
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah kayu. Misalnya kayu mahoni, sawo, jati, nangka, waru dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat menggunakan teknik tatah ukir pada kayu yang digunakan. Adapun contoh kerajinan bahan keras kayu yaitu lemari, meja, kursi dan sebagainya.
Kerajinan Bambu
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah bambu. Teknik pembuatan kerajinan dari bambu tersebut ialah teknik tempel, teknik sambung dan teknik anyaman. Di Indonesia pada umumnya terkenal dengan anyamannya yang menarik dari segi bentuk dan motifnyaa. Untuk itulah anyaman dapat dikenal sampai ke mancanegara.
Namun sayangnya masih banyak orang yang tidak sadar akan kerajinan bahan keras yang setiap harinya mereka pakai. Untuk itu, kita akan membahas beberapa contoh kerajinan bahan keras yang ada dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa contoh kerajinannya yaitu diantaranya:
Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras Alami |
Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya)
Pengertian kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan yang menggunakan bahan dasar keras dalam tahap pembuatannya. Meskipun pengertiannya sangat simpel dan mudah dipahami, namun kerajinan bahan keras bisa dibagi menjadi dua jenis. Masing masing jenis kerajinan bahan keras tersebut juga memiliki pengertian dan bahan dasar berbeda beda, antara lain:Baca juga : Pengertian Kreativitas dan Ciri Ciri Hasil Kreativitas SeniKerajinan Bahan Keras Alami
Jenis kerajinan berbahan keras yang pertama menggunakan bahan baku yang alami. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras alami ialah sebuah kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dasar pembuatan dari alam ataupun sebuah kerajinan yang diolah tanpa membuat benda tersebut berubah wujud. Bahan keras alami dapat kita jumpai di sekeliling kita. Untuk itu bahan tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Berikut beberapa contoh bahan keras alami yaitu:
- Biji – Bijian
- Pasir
- Kayu
- Rotan
- Bambu
- Kerang
- Tulang
- Batu
Jenis kerajinan dari bahan keras selanjutnya menggunakan bahan baku yang buatan. Pengertian kerajinan yang menggunakan bahan keras buatan ialah kerajinan yang bahannya telah melakukan proses pengolahan kembali. Adapun beberapa contoh bahan keras buatan yaitu sebagai berikut:
- Kaleng
- Logam (Kuningan, Tembaga, Alumunium, Emas dan Perak)
- Kawat
- Timah
- Besi
- Semen
- Kaca
Teknik Pembuatan Kerajinan
Untuk membuat kerajinan bahan keras, terdapat beberapa cara dan teknik yang digunakan oleh pengrajin. Dalam bagian ini kita akan membahas apa saja teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Adapun beberapa teknik membuat kerajinan dari bahan keras yang digunakan yaitu sebagai berikut:- Teknik Cetak
- Teknik Menganyam
- Teknik Las
- Teknik Etsa
- Teknik Grafir
- Teknik Bubut
- Teknik Patri
- Teknik Ukir
Baca juga : 30+ Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli (Lengkap)
Fungsi Kerajinan Bahan Keras
Semua barang dan benda diciptakan bukan tanpa asalan, melainkan karena memiliki fungsi. Sama halnya dengan kerajinan bahan keras diciptakan karena memiliki fungsi tersendiri. Kerajinan dari bahan keras pada dasarnya memiliki beberapa fungsi didalamnya. Berikut beberapa fungsinya yaitu meliputi:Sebagai Benda Pakai
Fungsi kerajinan bahan keras yang pertama ialah sebagai benda pakai. Kerajinan sendiri merupakan karya yang diciptakan dengan berfokus pada kegunaan fungsinya. Maka dari itu nilai keindahannya hanya digunakan sebagai pendukung saja. Contohnya meja, lemari, kursi, rak buku dan sebagainya.
Sebagai Benda Hias
Fungsi kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah sebagai benda hias. Kerajinan tersebut merupakan sebuah karya yang diciptakan dengan berfokus pada nilai keindahannya. Maka dari itu nilai fungsi dan kegunaannya digunakan sebagai pendukung. Contohnya gantungan kunci, bingkai, hiasan dinding, patung dan sebagainya.
Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Kayu |
Tahap Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras berbeda dengan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak. Perbedaannya terletak pada cara mengerjakannya. Berikut beberapa tahhap pembuatan kerajinannya yaitu diantaranya:Membuat Rancangan
Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras yang pertama ialah membuat rancangan. Rancangan tersebut digunakan sebagai gambaran ide sebelum membuat kerajinan yang berbahan dasar keras. Hasil kerajinan yang bagus didasarkan pada rancangan yang bagus pula. Pada umumnya pembuatan rancangan dilakukan dengan cara menggambar di atas kertas.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah menyiapkan alat dan bahan. Persiapan alat dan bahan yang digunakan harus memiliki kualitas yang bagus sehingga hasil kerajinan yang diperoleh lebih baik.
Membuat Kerajinan Sesuai Rancangan
Tahap pembuatan kerajinan dari bahan keras selanjutnya ialah membuat kerajinan sesuai rancangan. Pembuatan kerajinan pada tahap ini dilakukan dengan membentuk bagian dasar kerajinan terlebih dahulu. Maka dari itu proses pembuatannya lebih cepat dan pembentukan kerajinannya lebih mudah.
Tahap Penyelesaian
Tahap pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya ialah tahap penyelesaian. Pada tahap ini kerajinan ditambahkan dengan hiasan, dirapikan dan diberikan tambahan lain yang membuat kualitasnya lebih meningkat. Misalnya dihaluskan maupuan di cat.
Baca juga : Macam Macam Tari Tradisional Jawa Timur Beserta Gambarnya
Contoh Kerajinan dari Bahan Keras
Setelah kita mempelajari pengertian kerajinan bahan keras, teknik dan tahap pembuatan serta beberapa bahannya, tidak akan afdol jika kita tidak melihat contoh kerajinan bahan keras itu sendiri. Umumnya pengrajin di Indonesia selalu menggunakan bahan keras seperti logam, kayu dan bambu. Selanjutnya bahan tersebut dioleh menjadi berbagai kerajinan cantik. Berikut beberapa contoh kerajinan bahan keras yang mudah ditemui.Kerajinan Logam
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan pertama ialah logam. Misalnya perak, perunggu, besi, emas dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan teknik ukir, cor, dicetak ataupun ditempa sesuai dengan bentuk yang diharapkan. Adapun contoh kerajinan bahan keras logam yaitu wadah serbaguna, gelas, perhiasan, cup lampu dan lain lain. Teknik pembuatan kerajinan dari bahan logam pada dasarnya tidak mudah karena sifat logam yang keras. Maka dari itu pengolahannya menggunakan teknik tempa maupun teknik pemanasan/bakar.
Kerajinan Kayu
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah kayu. Misalnya kayu mahoni, sawo, jati, nangka, waru dan sebagainya. Kerajinan ini dibuat menggunakan teknik tatah ukir pada kayu yang digunakan. Adapun contoh kerajinan bahan keras kayu yaitu lemari, meja, kursi dan sebagainya.
Kerajinan Bambu
Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah bambu. Teknik pembuatan kerajinan dari bambu tersebut ialah teknik tempel, teknik sambung dan teknik anyaman. Di Indonesia pada umumnya terkenal dengan anyamannya yang menarik dari segi bentuk dan motifnyaa. Untuk itulah anyaman dapat dikenal sampai ke mancanegara.
Contoh Kerajinan Bahan Keras Lainnya
Selain contoh kerajinan dari bahan keras di atas, adapula beberapa kerajinan lainnya yang dibuat dari bahan keras. Kerajinan tersebut pada dasarnya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu penggunaanya diperuntukkan untuk mempermudah kehidupan manusia.Namun sayangnya masih banyak orang yang tidak sadar akan kerajinan bahan keras yang setiap harinya mereka pakai. Untuk itu, kita akan membahas beberapa contoh kerajinan bahan keras yang ada dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa contoh kerajinannya yaitu diantaranya:
- Kursi kayu jati
- Angklung
- Kalung dari bahan dasar kerang
- Cincin Emas
- Lemari rotan
- Bingkai Foto
- Patung yang di cetak
- Uang Logam
- Meja
- Gong
Belum ada Komentar untuk "Kerajinan Bahan Keras (Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya)"
Posting Komentar