Kenali 10 Jenis Tanah Yang Ada Di Indonesia
Tanah dikenal sebagai bagian dari kerak bumi yang tersusun dari berbagai macam material seperti mineral dan bahan organik. tanah sebagai bagian yang penting di muka bumi, dan jenis tanah yang ada di indonesia ini ada berbagai macam jenis salah satunya adalah 10 jenis tanah yang akan dibahas dibawah ini.
Kenali 10 Jenis Tanah Yang Ada Di Indonesia. Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Baik langsung saja berikut ini 10 Jenis tanah yang akan kita bahas berikut ini :
Mungkin itu saja yang bisa kita share, semoga bisa bermanfaat dan memabah sedikit pengetahuan kita mengenai berbagai macam jenis tanah yang ada di indonesia, semoga bermanfaaat dan terimakasih.
Sumber https://dodografis.blogspot.com/
Kenali 10 Jenis Tanah Yang Ada Di Indonesia. Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Baca Juga : Download Vector DORA Format CDR, PNG, Ai, EPS
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Baik langsung saja berikut ini 10 Jenis tanah yang akan kita bahas berikut ini :
- Litosol
Tanah litosol sering disebut juga tanah berbatu-batu. Tanah ini terbentuk karena pelapukan batuan yang belum sempurna sehingga sukar untuk ditanami atau kandungan unsur haranya rendah. Persebarannya tersebar di kepulauan Indonesia terutama di daerah lereng pegunungan yang mengalami erosi. Sebagian besar jenis tanah ini tidak dimanfaatkan, hanya sebagian kecil yang produktif dan dimanfaatkan untuk tanaman keras, tegalan, palawija, padang rumput untuk makanan ternak.
- Regosol
Tanah dari lumpur gunung berapi dan endapan pasir di sepanjang pantai. Tersebar di dataran rendah dan daerah pantai. Dimanfaatkan sebagai lahan pertanian (padi, palawija, dan kelapa). - Gambut Tanah gambut berasal dari organisme tumbuh-tumbuhan yang selalu digenangi oleh air sehingga sirkulasi udara tidak lancar dan sinar matahari terhalang oleh air rawa. Akibatnya, daun-daun menjadi sangat rapuh. Tanah gambut termasuk tanah yang kurang subur dan banyak terdapat di rawa-rawa. Tanah gambut banyak tersebar di pulau Sumatra (pantai timur Sumatra), Pulau Irian Jaya bagian Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Tanah gambut banyak dimanfaatkan untuk persawahan pasang surut dan tanaman nanas.
- LateritWarna tanah laterit biasanya merah atau kekunning-kuningan. Tanah ini miskin unsur hara sehingga tidak subur. Tanah laterit banyak dijumpai di daerah pegunungan yang hutannya sudah gundul atau lapisan humusnya telah habis karena adanya erosi (tererosi). Jenis tanah laterit banyak dijumpai di Kalimantan Barat, Gunung Kidul (Yogyakarta), Pacitan (Jawa Timur). Pemanfaatan tanah laterit dapat digunakan sebagai bahan baku industri gerabah (keramik).
- AluvialTanah aluvial ialah jenis tanah yang berasal dari pasir halus yang mengalami pengendapan oleh aliran sungai di daerah dataran rendah atau daerah lambah. Unsur hara yang terkandung dalam tanah aluvial sangat bergantung pada asal daerahnya.
Terdapat di seluruh tanah air, seperti pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa. Selain itu terdapat di beberapa tempat sepanjang daerah aliran sungai Batanghari (Jambi), Sungai Musi (Palembang), Sungai Citarum (Jawa Barat), Bengawan Solo (Jawa Tengah), Sungai Barito (Kalimantan Tengah), sungai Mahakam (Kalimantan Timur), dan sungai Kapuas (Kalimantan Barat). Tanah ini dimanfaatkan untuk pertanian (persawahan dan palawija). - Vulkanis/AndosolJenis tanah ini banyak terdapat di sekitar gunung berapi. Tanah ini terbentuk dari abu vulkanis yang telah mengalami proses pelapukan. Jenis tanah ini umumnya mempunyai ciri berbutir halus, sifatnya tidak mudah tertiup angin, jika terkena hujan lapisan tanah bagian atas menutup sehingga tanah ini tidak mudah tererosi. Jenis tanah ini sangat subur.
Tanah vulkanis banyak terdapat di pulau Jawa bagian utara, palau Bali, Pulau Lombok, dan Pulau Sumatra. Pemanfaatan tanah ini untuk pertanian (sawah dan palawija) dan perkebunan (tembakau, sayuan, buah-buahan, pinus, kopi dll). - GrumusolTanah Grumusol terbentuk dari batuan kapur dan batuan gunung api. Tanah grumusol bertekstur halus dan berwarna kelabu kehitam-hitaman, serta terdiri atas bahan-bahan yang sudah mengalami pelapukan. Sifat tanah ini sangat berat sehingga mudah tererosi dan longsor.
Jenis tanah grumusol banyak tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Madura dan Nusa Tenggara. Tanah Grumusol banyak dimanfaatkan untuk penanaman kapas, jagung, kedelai, tebu bahkan kadang-kadang juga tanaman padi. - MergelTanah Mergel terbentuk dari campuran tanah liat, kapur dan pasir. Tanah ini tergolong tanah tidak subur. Jenis tanah ini banyak tersebar di pegunungan Sewu (DIY), Priangan Selatan (Jawa Barat) dan pegunungan Kendeng (jawa Tengah). tanah mergel banyak dimanfaatkan untuk jenis tanaman keras seperti pohon jati.
- KapurTanah kapur adalah jenis tanah yang batu induknya berasal dari batu gamping, abu gunung api, dan batuan endapan yang mengalami pelapukan. Kehidupan unsur haranya bergantung dari bahan induknya. Pada umumnya jenis tanah ini kurang subur.
Tanah kapur tersebar di daerah bukit kapur di Jawa, Sumatra Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Tanah kapur banyak dimanfaatkan untuk penanaman ubi kayu, kayu jati, dan kapuk. - KaolinTanah kaolin adalah jenis tanah hail pelapukan batuan beku dan batuan metamorf. Tanah ini merupakan tanah liat bermutu tinggi. Kaolin memiliki bermacam-macam warna, misalnya putih, kuning, jingga, abu-abu. Daerah yang banyak mengandung jenis tanah ini adalah Pulau Belitung, Bangka, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Kaolin merupakan bahan baku keramik cat dan bahan baku industri lainnya.
Mungkin itu saja yang bisa kita share, semoga bisa bermanfaat dan memabah sedikit pengetahuan kita mengenai berbagai macam jenis tanah yang ada di indonesia, semoga bermanfaaat dan terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Kenali 10 Jenis Tanah Yang Ada Di Indonesia"
Posting Komentar