Daftar Nama 5 Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi

Daftar Nama 5 Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi - Dalam bahasa arab Ulul Azmi berarti "Ulu Al-Azmi" yang artinya gelar yang diberikan khusus untuk golongan nabi yang memiliki sifat ketabahan luar biasa. Gelar Ulul Azmi ini tertulis dalam Surah Asy Syura ayat 13 dan Al Ahqaf ayat 35. Nabi nabi yang bergelar Ulul Azmi mempunyai sifat keteguhan yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam. Dalam berdakwah, para nabi tersebut harus menghadapi rintangan dan tentangan dari kaum kaum yang menolak agama Islam. Untuk menghadapi rintangan tersebut, para nabi senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar kaum kaum itu diberikan hidayah. Lalu siapa saja nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi?

Daftar Nama 5 Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi

Risalah risalah Allah yang disebarkan oleh para nabi memang diingkari dan dibantah secara mutlak oleh kaum kaum yang menentangnya. Allah pun senantiasa menyelamatkan para nabi beserta umatnya dari rintangan rintangan yang ada dan memberikan hukuman kepada pengingkar pengingkarnya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang daftar nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Daftar Nama 5 Nabi yang Mendapat Gelar Ulul Azmi

Terdapat nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi yaitu nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa, dan nabi Muhammad. Para nabi Ulul Azmi ini memiliki ciri ciri khusus yaitu:

• Ajakan dakwahnya diberikan kepada umat manusia dan umat jin sehingga sifatnya universal.
• Menyampaikan agama dan syariat Allah.
• Menyampaikan Kitab Samawi.
• Menyetujui adanya wasiat dan perjanjian yang diberikan oleh Allah.

Dibawah ini terdpat penjabaran dari daftar nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Berikut ulasan selengkapnya.

Nabi Nuh

Nabi Nuh merupakah salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Ketika berdakwah, nabi Nuh senantiasa gigih menyebarkan risalah Allah walaupun banyak rintangan dan tentangan yang diperoleh dari kaumnya. Kegigihan nabi Nuh inilah yang menjadi bukti bahwa beliau tabah dan tetap tekun dalam menjalankan tugas kenabiannya. Sebagian besar umat manusia dikala itu diajak oleh nabi Nuh untuk menyembah Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Dakwha tersebut dilakukan selama bertahun tahun dalam lingkup kerabat, keluarga hingga kaumnya. Keluarga nabi Nuh sendiri menentang risalah dari Allah, baik anak maupun istrinya. Bahkan kaumnya sendiri menzaliminya, karena pada saat itu kaumnya termasuk generasi manusia terkeji yang pernah hidup di bumi. Kekejian yang terdapat didalam kaumnya tersebut bahkan sudah menjad sifat yang turun temurun.

Baca juga : Nama Nama Malaikat dan Tugas Malaikat Allah Beserta Dalilnya

Pada saat itu nabi Nuh sadar bahwa dakwah yang diberikan secara muntlak diingkari. Beliau senantiasa mengadu kepada Allah agar kaum yang mengingkari risalah-Nya diberikan hukuman yang setimpal karena memihak ajaran ajaran yang dikehendakinya. Nabi Nuh juga memohon agar orang orang kafir tidaklah hidup di muka bumi ini, serta memohon ampun kepada Allah atas dirinya, orang orang beriman dan kedua orang tuanya. Pengaduan nabi Nuh ini dikabulkan oleh Allah, kemudian terjadilah banjir bah yang membuat semua makhluk di bumi selain penghuni bahtera Nuh menjadi lenyap. Setelah itu Nuh bersama penghuni bahtera lainnya menjalin ikatan perjanjian dengan Allah. Penghuni bahtera Nuh ini adalah leluhur dari semua makhluk di muka bumi. Dan hal inilah yang menjadikan Nuh sebagai salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi.

Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim merupakah salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Nabi Ibrahim telah diasingkan ke gua sewaktu masih bayi. Hal ini dikarenakan pada saat itu terdapat perintah dari Namrudz bahwa semua bayi lak laki yang lahir akan dibunuh. Nabi Ibrahim pun melakukan dakwahnya ketika sudah beranjak dewasa. Bahkan beliau menentang hal hal yang bersifat musyrik seperti menyembah berhala dan sebagainya. Di negara Babilonia, nabi Ibrahim juga menghancurkan tipu daya Namrudz dengan gagah berani. Karena pertentangan ini, nabi Ibrahim dihukum oleh raja Namrudz untuk dibakar hidup hidup. Keimanan nabi Ibrahim tidak tergoyahkan karena beliau percaya bahwa Allah senantiasa memberikan keselamatan kepadanya. Setelah itu nabi Ibrahim beserta kaumnya melakukan hijrah ke jalan Allah SWT.

Nabi Ibrahim menikah dengan Sarah dan Hajar. Kemudian beliau memperoleh anak laki laki dari Hajar yang bernama Ismail. Kemudian Allah melakukan perjanjian dengan Ibrahin yaitu hukum sunat dan janji Allah bahwa Ibrahim akan diberikan pewaris dari Sarah yang bernama Ishaq. Kepatuhan dan kesabaran nabi Ibrahim diuji dengan adanya pengasingan Hajar beserta puteranya. Selain itu Ibrahim juga harus mempersembahkan puteranya Ismail kepada Allah. Namun Allah telah menggantinya dengan kurban sembelih lainnya. Atas keimanan, kepatuhan dan kesetiaan dari nabi Ibrahim membuat Allah mempercayainya sebagai salah satu sosok di muka bumi dan memberkahinya dengan anugerah dunia akhirat. Hal inilah yang menjadikan nabi Ibrahim menjadi salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi ini.

Nabi Musa

Nabi Musa merupakah salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Nabi Musa masih termasuk dalam garis keturunan dari nabi Ibrahim. Nabi Musa besar di lingkungan istana Mesir. Namun saat beranjak dewasa beliau melarikan diri karena kematian seseorang di Mesir. Beliau pergi ke negeri Madyan untuk berlindung, tetapi Allah memerintahkannya untuk menyelamatkan Bani Israel di Mesir dari penindasan kaum Fir'aun. Nabi muda dapat menyebarkan risalah risalahnya karena bantuan dari Allah. Kaum Fir'aun tersebut dilawan dengan muk'jizat dan azab pedih dari Allah melalui nabi Musa dan Harun. Dikala itu nabi Musa beserta kaumya diperintahkan Allah untuk menyeberangi Laut Merah. Tetapi disaat kaum Fir'aun menyeberangi laut tersebut, mereka malah tenggelam didalamnya.

Baca juga : Pengertian Takabur, Ciri Ciri orang takabur dan Bahaya Takabur

Dalam menyebarkan risalah risalah Allah, nabi Musa senantiasa gigih dan bersabar atas rintangan rintangan yang diberikannya. Selain itu Allah juga memberikan keistimewaan kepada nabi Musa untuk dapat berbicara langsung kepada-Nya. Allah bahkan memberikan perjanjian kepada nabi Musa berupa Taurat yaitu kitab yang isinya berbagai hukum dan perintah Allah. Kitab ini ditujukan untuk orang orang yang beriman. Kemudian adapula kitab Musa yang menjadi kitab terbaik bagi umat manusia. Hal inilah yang menjadikan nabi Musa sebagai salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi.

Nabi Isa

Nabi Isa merupakah salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Isa dikenal dengan nama Isa Ibnu Maryam karena telah dilahirkan dari seorang Maryam tanpa adanya perantara ayah selain Adam. Isa tersebut diberikan karunia kenabian dari Allah melalui Ruhul Qudus. Ketika ia berdakwah, nabi Isa memperoleh tuduhan penistaan atas kaum Yahudi dan penghianantan dari muridnya sendiri. Namun semua itu dijalaninya dengan sabar dan tabah meskipun pada saat itu beliau hendak ingin dibunuh. Nabi Isa hidup dengan gambaran ketaatan dan kezuhudan atas ibadahnya kepada Allah. Banyak orang orang kafir yang melakukan tipu daya atas dakwah yang dilakukan oleh nabi Isa. Tetapi Allah menyelamatkan nabi Isa dan memberikan orang orang kafir tersebut hukuman yang setimpal.

Nabi Isa tersebut hadir sebagai penggenapan dari Taurat dan Rasul Allah dalam menyebarkan risalah Allah melalui mu'jizatnya. Kehadiran Isa ini sebagai penyampaian atas perkara kehalalan mengenai sesuatu hal yang haram bagi Bani Israel. Diharapkan Bani Israel ini dapat berserah diri dan kembali percaya kepada Allah melalui Isa. Di jaman tersebut nabi Isa juga meluruskan ajaran agama yang ada karena banyak sekali ajaran manusia yang sedang dibaurkan dengan Taurat. Isa tersebut belum selesai melakukan dakwahnya karena nantinya akan ada penerus dakwah berupa Rasul bernama Ahmad. Hal inilah yang menjadikan nabi Isa sebagai salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi.

Nabi Muhammad

Nabi Muhammad merupakah salah satu dari nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Muhammad dijadikan sebagai penggenapan nabi yang diutus Allah untuk berada di tengah tengah manusia. Muhammad lahir dan besar sebagai seorang Arab. Nabi Muhammad juga melalukan dakwahnya dan memperoleh tentangan dari kaum kafir karena dianggap mendustakan ajaran leluhur. Kaum kafir tersebut kemudian mengusir nabi Muhammad. Lalu Muhammad hijrah ke Madinah dan diberikan pertolongan serta perlindungan oleh Allah untuk nabi dan orang orang beriman. Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk melawan orang orang kafir dan mengajaknya ke jalan yang benar. Muhammad kemudian diberikan wakyu Allah berupa kitab Al Quran yaitu kitab suci dari Firman Allah dengan bahasa Arab. 

Sekian penjelasan mengenai daftar nama 5 nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Gelar Ulul Azmi ini diberikan kepada nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa, dan nabi Muhammad. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini