Rangkuman Materi UN/UNKB Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 6
Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 6 merukan lanjutan rangkuman ujian nasional b. Indonesia bagian ke-5 yang berisikan tentang tabel, grafik, dan diagram, berbeda dengan bagian keenam yang sedang anda baca ini, yang berisikan rangkuman tentang Hikayat dan Gurindam.
Berikut ini rangkuman, contoh soal dan pembahasan per SKLnya.........
Kemunculan hikayah merupakan kelanjutan dari cerita pelipur lara yang berkembang dalam tradisi lisan masyarakat. Kemudian, diperindah dengan tambahan unsur-unsur asing terutama unsur Hindu dan Islam. Hikayat ini dipergunakan sebagai media didaktis (pendidikan).
Untuk memahami sebuah hikayat, perlu diperhatikan hal yang sering ada dalam sebuah hikayat, yakni sebagai berikut.
a. Maknai kata-kata sukar dalam Bahasa Melayu kuno yang pasti akan muncul dalam sebuah hikayat, seperti titah, fi’il, konon, apatah, dan maka.
b. Masalah yang diungkaptema, seperti pengkhianatan suami istri (perselingkuhan ular jantan dan betina.
c. Pelaku utama dan pelaku sampingannya (hubungan antar pelaku), seperti Raja Hindustan, permaisuri, ular jantan dan betina.
d. Karakteristik Sastra Melayu Klasik, (1) bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Klasik, (2) pelaku binatang, (3) istanasentris, cerita sekitar raja-raja, dan (4) berisi peristiwa yang mustahil.
e. Nilai-0nilai yang diungkapkan, seperti nilai moral dalam sebuah hikayat
f. Amanat dalam cerita, misalnya niat atau pembuatan jahat tidak selalu terkabul dan berhasil.
Isi gurindam berupa nasihat, sindiran, dan keagamaan. Berikut adalah contoh gurindam dengan isi yang berbeda-beda.
a. Gurindam berupa nasihat
apabila terpelihara kuping,
khabar yang jahat tiadalah pendamping
(maksudnya, kita harus mendengarkan hal yang berfaedah dan menjauhi perbuatan tidak baik).
b. Gurindam berupa sindiran
apabila banyak mencela orang
itulah tanda dirinya kurang
(Maksudnya, seseorang yang banyak mencela orang lain biasanya justru dirinya banyak kekurangan).
c. Gurindam bernuansa keagamaan
barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tiada bertiang
(Maksudnya, seorang pemeluk agama wajib melaksanakan ibadah).
Maka bertambah heran Raja mendengar tutur kata Dimnah dan bertitahlah Rajamenyuruh Dimnah duduk lebih dekat kepadanya, kemudian Raja pun bersabda, “Manusia tabiatnya ada dua macam. Ada yang lekas panas seperti ular yang berbisa. Jika kebetulan ia terpijak dan tiada ia menggigit. Kedua, orang yang dingin tabiatnya. Tetapi sebagai ranting yang kering, apabila lama dipergosokkan tentu keluar juga api dari padanya. Oleh sebab itu, apabila Raja lupa menghormati seseorang yang sesungguhnya patut dihormati, janganlah ia terus menerus lupa. Lebih lekas ditebusnya kelupaan itu lebih baik baginya.
Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
a. sifat manusia penyabar ibarat kayu
b. nasihat raja kepada Dimnah
c. kemarahan raja kepada Dimnah
d. raja heran mendengar ucapan Dimnah
e. tabiat manusia seperti ular
Jawaban: B
Pembahasan:
Sepenggal hikayat tersebut pada intinya bercerita tentang nasihat raja pada Dimnah. Tabiat manusia yang dijelaskan raja merupakan isi dari nasihat raja kepada Dimnah.
2. Cermatilah gurindam tersebut!
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi bahasa
Isi gurindam berikut adalah ….
a. Bahasa yang digunakan seseorang menunjukkan kebangsaannya
b. Tutur kata dan sopan santun seseorang menunjukkan kepribadiaan orang tersebut
c. Orang yang berbudi tentu akan berbahasa dengan baik
d. Seseorang dari golongan bangsawan tentu berbudi dan berbahasa yang baik
e. Orang yang mempunyai rasa kebangsaan yang kuat akan mempertahankan bahasanya
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam gurindam tersebut terdapat kata kunci, yaitu bahasa dan bangsa. Oleh karena itu, untuk menemukan hal yang dimaksud oleh gurindam tersebut tidak perlu jauh-jauh dari kata kuncinya. Tentu saja, isi dari gurindam tersebut adalah bahasa yang digunakan seseorang menunjukkan kebangsaannya.
Lanjut ke ringkasan tentang Cerpen dan Drama => Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 7 Sumber https://umar-danny.blogspot.com/
Berikut ini rangkuman, contoh soal dan pembahasan per SKLnya.........
6# Hikayat dan Gurindam
Hikayat
Hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah yang artinya ‘kisah’, ‘cerita’, atau ‘dongeng’. Hikayat yang dimaksud dengan sastra Melayu yang enceritakan kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian, keanehan, dan karomah yang mereka miliki. Orang ternama yang dimaksud adalah raja, putra-putri raja, orang-orang suci, dan lain-lain.Kemunculan hikayah merupakan kelanjutan dari cerita pelipur lara yang berkembang dalam tradisi lisan masyarakat. Kemudian, diperindah dengan tambahan unsur-unsur asing terutama unsur Hindu dan Islam. Hikayat ini dipergunakan sebagai media didaktis (pendidikan).
Untuk memahami sebuah hikayat, perlu diperhatikan hal yang sering ada dalam sebuah hikayat, yakni sebagai berikut.
a. Maknai kata-kata sukar dalam Bahasa Melayu kuno yang pasti akan muncul dalam sebuah hikayat, seperti titah, fi’il, konon, apatah, dan maka.
b. Masalah yang diungkaptema, seperti pengkhianatan suami istri (perselingkuhan ular jantan dan betina.
c. Pelaku utama dan pelaku sampingannya (hubungan antar pelaku), seperti Raja Hindustan, permaisuri, ular jantan dan betina.
d. Karakteristik Sastra Melayu Klasik, (1) bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Klasik, (2) pelaku binatang, (3) istanasentris, cerita sekitar raja-raja, dan (4) berisi peristiwa yang mustahil.
e. Nilai-0nilai yang diungkapkan, seperti nilai moral dalam sebuah hikayat
f. Amanat dalam cerita, misalnya niat atau pembuatan jahat tidak selalu terkabul dan berhasil.
Gurindam
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri atas dua bait. Tiap bait terdiri atas dua baris kalimat dengan irama akhir sama yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisi semacam soal, masalah, atau perjanjian (yang berupa sebab) dan baris kedua berisi jawaban (berupa akibat) dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.Isi gurindam berupa nasihat, sindiran, dan keagamaan. Berikut adalah contoh gurindam dengan isi yang berbeda-beda.
a. Gurindam berupa nasihat
apabila terpelihara kuping,
khabar yang jahat tiadalah pendamping
(maksudnya, kita harus mendengarkan hal yang berfaedah dan menjauhi perbuatan tidak baik).
b. Gurindam berupa sindiran
apabila banyak mencela orang
itulah tanda dirinya kurang
(Maksudnya, seseorang yang banyak mencela orang lain biasanya justru dirinya banyak kekurangan).
c. Gurindam bernuansa keagamaan
barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tiada bertiang
(Maksudnya, seorang pemeluk agama wajib melaksanakan ibadah).
Baca juga: Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia SMA dan Kunci Jawabannya
Latihan Soal Tipe UN/UNBK B. Indonesia dan Pembahasannya 6#
1. Bacalah hikayat berikut dengan saksama!Maka bertambah heran Raja mendengar tutur kata Dimnah dan bertitahlah Rajamenyuruh Dimnah duduk lebih dekat kepadanya, kemudian Raja pun bersabda, “Manusia tabiatnya ada dua macam. Ada yang lekas panas seperti ular yang berbisa. Jika kebetulan ia terpijak dan tiada ia menggigit. Kedua, orang yang dingin tabiatnya. Tetapi sebagai ranting yang kering, apabila lama dipergosokkan tentu keluar juga api dari padanya. Oleh sebab itu, apabila Raja lupa menghormati seseorang yang sesungguhnya patut dihormati, janganlah ia terus menerus lupa. Lebih lekas ditebusnya kelupaan itu lebih baik baginya.
Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
a. sifat manusia penyabar ibarat kayu
b. nasihat raja kepada Dimnah
c. kemarahan raja kepada Dimnah
d. raja heran mendengar ucapan Dimnah
e. tabiat manusia seperti ular
Jawaban: B
Pembahasan:
Sepenggal hikayat tersebut pada intinya bercerita tentang nasihat raja pada Dimnah. Tabiat manusia yang dijelaskan raja merupakan isi dari nasihat raja kepada Dimnah.
2. Cermatilah gurindam tersebut!
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi bahasa
Isi gurindam berikut adalah ….
a. Bahasa yang digunakan seseorang menunjukkan kebangsaannya
b. Tutur kata dan sopan santun seseorang menunjukkan kepribadiaan orang tersebut
c. Orang yang berbudi tentu akan berbahasa dengan baik
d. Seseorang dari golongan bangsawan tentu berbudi dan berbahasa yang baik
e. Orang yang mempunyai rasa kebangsaan yang kuat akan mempertahankan bahasanya
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam gurindam tersebut terdapat kata kunci, yaitu bahasa dan bangsa. Oleh karena itu, untuk menemukan hal yang dimaksud oleh gurindam tersebut tidak perlu jauh-jauh dari kata kuncinya. Tentu saja, isi dari gurindam tersebut adalah bahasa yang digunakan seseorang menunjukkan kebangsaannya.
Lanjut ke ringkasan tentang Cerpen dan Drama => Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 7 Sumber https://umar-danny.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Materi UN/UNKB Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 6"
Posting Komentar