Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi
Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi - Momentum sering disebut sebagai momentum linier. Momentum linier ialah momentum yang terdapat dalam benda yang gerakannya pada lintasan lurus. Namun tidak semua benda dalam lingkungan bergerak secara lurus pada lintasan. Lintasan lurus ini berguna untuk memberikan kemudahan kita dalam menganalisa sebuah benda yang bergerak. Maka dari itu benda akan dianggap seolah olah selalu bergerak pada lintasan yang lurus. Dalam ilmu Fisika terdapat materi momentum tersebut. Materi ini mencakup rumus momentum sudut, rumus momentum linier, rumus momentum gaya dan rumus momentum dimensi.
Momentum termasuk dalam besaran vektor. Maka dari itu momentum memiliki arah dan juga nilai. Momentum mempunyai besar p = mv dengan arah yang hampir sama dengan kecepatan. Contohnya Seorang anak mengendarai sepeda motor dengan ngebut ngebutan ke arah barat. Maka momentumnya akan memiliki arah barat pula. Begitu pula menuju arah lain. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang rumus momentum sudut, rumus momentum linier, rumus momentum gaya dan rumus momentum dimensi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
t = Momentum Gaya (Nm)
I = Lengan Gaya (m)
F = Gaya (N)
a = Sudut antara lengan gaya (I) dengan gaya (F)
P = Momentum (kg.m/s)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Berdasarkan rumus momentum linier diatas, dapat kita ketahui bahwa momentum berkaitan dengan massa dan kecepatan. Namun massa termasuk dalam besaran skalar dan kecepatan termasuk dalam besaran vektor. Hasil kali dari besaran skalar dan besaran vektor tersebut akan menhasilkan besaran vektor juga. Jadi momentum termasuk dalam besaran vektor yang memiliki arah p = v. Sebuah partikel yang memiliki momentum tersebut mempunyai kesulitan dalam hal ukuran karena benda sulit didiamkan. Misalnya sebuah mobil ringan dan truk berat yang momentumnya lebih besar. Keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama. Tetapi jika keduanya ingin dihentikan dalam waktu tertentu, maka truk berat tersebut akan membutuhkan gaya yang lebih besar daripada mobil ringan.
P = Momentum (kg.m/s)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi |
Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi
Dalam ilmu Fisika materi momentum memang mencakup rumus momentum sudut, rumus momentum linier, rumus momentum gaya dan rumus momentum dimensi. Pada dasarnya rumus momentum momentum tersebut hampir sama, namun hanya berbeda dalam hal pengertiannya saja. Berikut penjelasan selengkapnya:
Baca juga : Pengertian Tegangan Permukaan Lengkap Dengan Rumus
Momentum Sudut
Momentum sudut ialah momentum yang berada dalam sebuah benda yang bergerak secara rotasi. Dalam momentum sudut terdapat sebuah benda/partikel yang bergerak memutar pada sumpu putar (rotasi). Hasil rotasi ini merupakan hasil kali dari jarak partikel pada sumbu putar (momen inersia) dengan kecepatan momentun linier dari partikel tersebut. Adapun rumus momentum sudutnya yaitu:
L = I.ω
Keterangan :
L = Momentum Sudut (kg.m²/s)
I = Momen Inersia (kg.m²)
ω = Kecepatan Sudut (rad/s)
Ilustrasi Momentum Sudut |
Momentum Gaya
Momentum gaya atau Torsi ialah besaran yang menyatakan banyaknya gaya yang bekerja pada benda sehingga dapat berotasi. Sebuah benda dapat bergerak memutar karena dipengaruhi oleh adanya gaya (F). Selain itu gerak rotasi juga dipengaruhi oleh lengan gaya (I) yang sejajar dengan gayanya. Momen gaya atau Torsi termasuk dalam besaran vektor. Adapun rumus momentum gaya yaitu sebagai berikut:
t = I x FKeterangan :
t = I x F sin a (Gaya F dan lengan Gaya tidak tegak lurus)
t = Momentum Gaya (Nm)
I = Lengan Gaya (m)
F = Gaya (N)
a = Sudut antara lengan gaya (I) dengan gaya (F)
Baca juga : Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap
Momentum Linier
Momentum linier ialah hasil dari perkalian antara massa dengan kecepatan linier sebuah benda. Maka dari itu, sebuah benda pasti mempunyai momentum jika memiliki kecepatan tertentu. Adapun rumus momentum liniernya yaitu:
P = mvKecepatan :
P = Momentum (kg.m/s)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Berdasarkan rumus momentum linier diatas, dapat kita ketahui bahwa momentum berkaitan dengan massa dan kecepatan. Namun massa termasuk dalam besaran skalar dan kecepatan termasuk dalam besaran vektor. Hasil kali dari besaran skalar dan besaran vektor tersebut akan menhasilkan besaran vektor juga. Jadi momentum termasuk dalam besaran vektor yang memiliki arah p = v. Sebuah partikel yang memiliki momentum tersebut mempunyai kesulitan dalam hal ukuran karena benda sulit didiamkan. Misalnya sebuah mobil ringan dan truk berat yang momentumnya lebih besar. Keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama. Tetapi jika keduanya ingin dihentikan dalam waktu tertentu, maka truk berat tersebut akan membutuhkan gaya yang lebih besar daripada mobil ringan.
Momentum Dimensi
Momentum dimensi merupakan turunan dari momentum linier diatas. Maka dari itu dimensi dari momentum tersebut ialah hasil kali dari kecepatan dan massa. Adapun rumus momentum dimensinya akan menjadi seperti di bawah ini:
P = mvKecepatan :
P = Momentum (kg.m/s)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
Berdasarkan rumus momentum diatas dapat diturunkan menjadi sebuah dimensi seperti di bawah ini:
Momentum = massa x kecepatan
= [M] x [L][T]⁻¹
= [M][L][T]⁻¹
Maka dari itu sebuah momentum memiliki dimensi yaitu [M][L][T]⁻¹.
Sekian penjelasan mengenai rumus momentum sudut, rumus momentum linier, rumus momentum gaya dan rumus momentum dimensi. Pada dasarnya momentum ialah hasil kali dari massa benda dengan kecepatan sebuah benda (P = mv). Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda.
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Rumus Momentum Sudut, Linier, Gaya dan Dimensi"
Posting Komentar