Karakteristik Lembaga Sosial Masyarakat
Lembaga sosial muncul di masyarakat sebagai akibat dari adanya kesamaan ide atau gagasan diantara masyarakat tersebut. Lembaga sosial memiliki karakteristik atau ciri tertentu yang membedakannya dengan sistem norma yang bukan lembaga sosial. Karaktersitik atau ciri tersebut antara lain:
1. Memiliki simbol sendiri. Setiap lembaga sosial memiliki simbol tersendiri guys yang digunakan untuk menandaai suatu kekhasan atau memberi ciri khusus dari setiap lembaga. Dengan demikian lembaga sosial tersebut dapat memberi identitas tertentu bagi anggota masyarakat yang terlibat aktif di dalamnya. Contohnya:
- Dalam lembaga hukum ada simbol wanita memagang neraca dan pedang dengan mata tertutup.
- Dalam lembaga keluarga terdapat simbol cincin kawin.
- Dalam lembaga politik terdapat simbol bendera.
2. Memiliki tata tertib dan tradisi. Lembaga sosial memiliki tata tertib dan tradisi yang tertulis maupun tidak tertulis yang dijadikan panutan bagi pengikutnya. Contohnya:
- Dalam lembaga keluarga terdapat aturan tentang bagaimana menghormati orang yang lebih tua dan melindungi orang yang lebih muda.
- Dalam lembaga kepolisian ada aturan tentang bagaimana cara menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
3. Usianya lebih lama. Pada umumnya usia lembaga sosial lebih lama dibandingkan dengan usia orang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya:
- Dalam lembaga keluarga, sistem pertunangan atau pewarisan sudah ada sejak dulu dan masih dilakukan hingga sekarang.
4. Memiliki alat kelengkapan. Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan tertentu yang digunakan untuk mewujudkan tujuan lembaga sosial tersebut. Contohnya:
- Buku dalam lembaga pendidikan merupakan alat mencapai tujuan pendidikan.
- Bajak dalam lembaga ekonomi digunakan untuk membajak sawah agar siap ditanami.
5. Memiliki ideologi. Lembaga sosial memiliki ideologi atau paham tersendiri. Ideologi adalah gagasan atau ide dasar yang harus dipatuhi oleh pendukung sebuah lembaga sosial. Ideologi bisa bersumber dari mana saja selama tidak melanggar konstitusi di Indonesia.
6. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan. Lembaga yang sudah terbentuk tidak akan mudah lenyap begitu saja ditelan jaman. Contohnya:
- Lembaga pendidik punya kurikulum yang mengatur kegiatan belajar mengajar agar tujuan belajar dapat terwujud.
- Adat istiadat dalam lembaga sosial dijadikan pedoman perlikau dalam kehidupan masyarakat. Sumber https://geograph88.blogspot.com/
1. Memiliki simbol sendiri. Setiap lembaga sosial memiliki simbol tersendiri guys yang digunakan untuk menandaai suatu kekhasan atau memberi ciri khusus dari setiap lembaga. Dengan demikian lembaga sosial tersebut dapat memberi identitas tertentu bagi anggota masyarakat yang terlibat aktif di dalamnya. Contohnya:
- Dalam lembaga hukum ada simbol wanita memagang neraca dan pedang dengan mata tertutup.
- Dalam lembaga keluarga terdapat simbol cincin kawin.
- Dalam lembaga politik terdapat simbol bendera.
Lembaga sosial dan cirinya |
- Dalam lembaga keluarga terdapat aturan tentang bagaimana menghormati orang yang lebih tua dan melindungi orang yang lebih muda.
- Dalam lembaga kepolisian ada aturan tentang bagaimana cara menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
3. Usianya lebih lama. Pada umumnya usia lembaga sosial lebih lama dibandingkan dengan usia orang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya:
- Dalam lembaga keluarga, sistem pertunangan atau pewarisan sudah ada sejak dulu dan masih dilakukan hingga sekarang.
4. Memiliki alat kelengkapan. Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan tertentu yang digunakan untuk mewujudkan tujuan lembaga sosial tersebut. Contohnya:
- Buku dalam lembaga pendidikan merupakan alat mencapai tujuan pendidikan.
- Bajak dalam lembaga ekonomi digunakan untuk membajak sawah agar siap ditanami.
5. Memiliki ideologi. Lembaga sosial memiliki ideologi atau paham tersendiri. Ideologi adalah gagasan atau ide dasar yang harus dipatuhi oleh pendukung sebuah lembaga sosial. Ideologi bisa bersumber dari mana saja selama tidak melanggar konstitusi di Indonesia.
6. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan. Lembaga yang sudah terbentuk tidak akan mudah lenyap begitu saja ditelan jaman. Contohnya:
- Lembaga pendidik punya kurikulum yang mengatur kegiatan belajar mengajar agar tujuan belajar dapat terwujud.
- Adat istiadat dalam lembaga sosial dijadikan pedoman perlikau dalam kehidupan masyarakat. Sumber https://geograph88.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Karakteristik Lembaga Sosial Masyarakat"
Posting Komentar