Review - CorelDRAW Graphics Suite 2018 Lengkap

Pada tahun ini CorelDRAW tepatnya pada tanggal 10 April 2018 yang lau kembali meluncurkan versi terbaru nya yaitu CorelDRAW Graphics Suite 2018, ada beberapa tools baru yang ditambahkan dan tools lama yang disempurnakan pada versi ini. Performa juga sedikit tingkatkan tapi sebagai gantinya System Requirements dari software ini juga meningkat.

Sisi baiknya ukuran dari CorelDRAW versi ini diperkecil tidak memakan banyak memori, berbanding dengan versi pendahulunya seperi CorelDRAW X7 yang total ukurannya hampir mencapai 1 GB pada versi terbaru CorelDRAW ini hanya berukuran < 500Mb ini merupakan salah satu perubahan terbaik dari update kali ini. Dan yang paling mengejutkan dari semua itu adalah Interfacenya, terutama pada bagian icon yang dirubah total terlihat menjadi lebih modern, dari segi layout memang tidak banyak perubahan hanya beberapa peningkatan dan sedikit pengaturan ulang tata-letak tools. Itu semua sudah lebih dari cukup membuktikan kalau CorelDRAW masih banyak diminati dan masih sejajar dengan Illustrator.

Apa saja yang baru dari CorelDRAW 2018? Baca lebih lanjut review lengkapnya dibawah ini

Lihat Juga :

• Review - CorelDRAW Graphics Suite X8
• Review - CorelDRAW Graphics Suite X7
• Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?
• Daftar Aplikasi Desain Grafis Alternatif Pengganti CorelDRAW dan Illustrator

Spesifikasi Minimum

Seperti yang disindir diatas, performa dari CorelDRAW memang ditingkatkan namun imbasnya adalah spesifikasi minimum dari software ini yang meningkat, berikut detail spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menginstal CorelDRAW:

• Windows 10, 8.1 or Windows 7, in 32-bit or 64-bit, all with latest updates and service packs
• Intel Core i3/5/7 or AMD Athlon 64
• 2 GB RAM
• 1 GB hard disk space
• Multi-touch screen, mouse or tablet
• 1280 x 720 screen resolution at 100% (96 dpi)
• Microsoft Internet Explorer 11 or higher
• Microsoft .NET Framework 4.6
• DVD drive optional (for box installation)
• Internet connection

Daftar diatas diambil langsung dari sumbernya coreldraw.com, spesifikasi terlihat sama dengan versi sebelumnya, namun berdasarkan pengalaman pribadi waktu loading software sepenuhnya lebih lambat dari versi lama walau sudah dijalankan pada perangkat dengan total RAM 6 GB tapi untungnya sampai saat ini software tidak pernah mengalami crash/berhenti secara tiba-tiba. Pastikan sebelum menginstal software spesifikasi sistem perangkat Anda melebihi dari yang dibutuhkan.

Tampilan Pertama dan User Interface

Nilai 8.0 dari 10

Gambar diatas adalah tampilan awal dari CorelDRAW 2018 lebih fresh dan modern dari versi lamanya, terlihat jelas icon dari semua tools berubah 100% jadi lebih keren. Anda juga bisa mengkostumisasi tampilan dari tools, memilih untuk menampilkan tools yang diperlukan dan menyembunyikan tool yang tidak dipakai.

Corel menawarkan desain UI yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan pilihan untuk skema warna desktop dan jendela-batas, ukuran ikon, kotak peralatan, dan opsi untuk bagaimana dokumen Anda terbuka. Corel menyambut pengguna non-CorelDRAW dengan workspace khusus, salah satunya adalah tampilan dan nuansa Adobe Illustrator dengan tujuan membuat penggunanya merasa nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan versi X6 jangan khawatir, Anda bisa mengubah tampilan workspace dari Corel 2018 kembali ke nuansa X6.

Easy Shortcut

Jika pada versi lawas terkadang terdapat eror pada kostum shortcut, pada versi ini sudah dioptimalkan menjadi lebih responsif. Ini adalah salah satu fitur yang berguna namun masih banyak pengguna yang tidak memahaminya. Untuk membuat custom shortcut sangat mudah Anda hanya perlu klik Tools (pada bagian Menu Bar) > Customization... > Command pilih tools yang ingin Anda tambahkan shortcutnya kemudian klik tab Shortcut Keys > ketik shortcut baru Anda pada bagian New Shortcut Key: > Assign seperti pada gambar dibawah ini:

Dengan cara yang sama Anda juga bisa mengkustomisasi tampilan ikon baru dari Corel 2018, semua tergantung dari Anda sebagai pengguna

Apa Yang Baru Dari CorelDRAW 2018

Nilai 8.5 dari 10

Sebagai pesaing dari Adobe Illustrator, CorelDRAW menawarkan beberapa fitur baru yang tidak ada pada Illustrator, setidaknya tanpa plug-in dan script pihak ketiga.

Corel AfterShot 3 HDR

Ini adalah software RAW Photo Editor yang sekarang sedang dilirik oleh para fotografi, selain lebih mudah di pelajari tools yang disediakan juga beragam dan mudah untuk digunakan.

Awalnya software ini dijual secara terpisah dengan harga normal $79.99, tapi pada versi terbaru CorelDRAW software ini sudah include didalamnya. Tidak termasuk dalam paket instalan artinya Anda harus mendowload sendiri software ini, jangan khawatir ukuran dari software ini lumayan kecil tidak akan memakan banyak waktu. Software ini hanya tersedia untuk CorelDRAW dengan lisensi original, versi bajakan tidak akan bisa mendownload software ini.

Block Shadow tool

Terkadang pengembang menambahkan vitur yang membingungkan atau tidak masuk akal pada pembaharuan produknya, tapi tidak bagi CorelDRAW seperti tool ini, Block shadow tool memungkinkan penggunanya menambahkan efek long shadow (yang biasa terdapat pada flat desain) lebih cepat dan praktis. Jika sebelumnya untuk membuat flat long shadow harus menggunakan Extrude tools, dengan Block shadow tool semua bisa dilakukan secara instan.

Symmetry drawing mode

Ini adalah mode gambar simetris, adalah tool baru yang memungkinkan Anda untuk membuat gambar dan membuat desain simetris dengan cepat, dengan metode mirroring drawn path seperti pada video diatas. Anda dapat mengedit jumlah garis mirror, dan sudut garis, dan tool ini juga bisa digunakan bahkan terhadat objek campuran termasuk objek dengan berbagai pola dan transparansi.

Penggunaannya juga mudah, simpelnya Anda bisa memakai tool ini dengan cara klik pada menu Object > Symmetry > Create New Symmetry, tools ini sangat berguna untuk menghemat waktu kerja Anda yang sebelumnya untuk membuat objek berulang Anda mungkin mengcopy nya satu persatu atau memanfaatkan fitur repeat, untuk penggunaan pertama mungkin sedikit membingungkan tapi dengan latihan yang serius tool ini pasti dikuasai dengan cepat.

LiveSketch tool (Optimized)

Tools ini sudah ada pada versi CorelDRAW 2017, namun pada update kali ini tool sudah dioptimalkan, Corel sudah benar-benar support pen tablet atau touch screen, Live sketch memungkinkan Anda untuk membuat sketsa langsung di lembar kerja

Impact tool

Fitur baru yang paling menonjol berikutnya adalah Impact Tool yang menghasilkan garis-garis kecepatan(speed-line) dan brust yang umumnya terdapat pada komik dan manga. Anda dapat mengedit ketebalan garis, line-style dan wide point position serta efek pada awal dan akhir.

Pointillizer

Adalah tools pembuat halftone khusus mengagumkan yang tidak terbatas pada dots reguler yang membentuk sebagian besar halftone, Pointillizer menggunakan bentuk apa pun yang Anda suka dan menawarkan banyak parameter variabel.

PhotoCocktail

Sekarang Anda bisa membuat mosaik (gambar gabungan yang terdiri dari ratusan foto) dengan mudah. Untuk menemukan fitur ini Anda bisa mengklik Effects > Photococktail pada menu bar.

Apply envelopes to bitmaps

Envelope tool juga mengalami beberapa perbaikan, jika sebelumnya Anda hanya bisa menggukanan tool ini pada satu objek teks atau vector, maka sekarang Anda juga bisa mendistorsi atau menggunakan tool ini untuk beberapa objek vector atau teks dalam satu kelompok/grup serta tool ini sekarang juga bisa di aplikasikan ke bitmap mengubah bentuk dan menyesuaikannya kedalam desain Anda.

Add Perspective effect

Seperti halnya Envelope, pada versi lawas Perspective effect juga tidak bisa di juga digunakan pada objek bitmap, dan pada update ini tool ini sudah diperbaiki Anda bisa mengubah objek vector atau bitmap kebentuk perspective ataupun mengubah keduanya sekaligus dalam satu grup. Tool ini sangat penting teturama untuk presentasi desain menampilkan artwork ke bentuk nyata.

Dan masih banyak fitur terbaru dan yang dioptimalkan pada versi ini, silahkan kunjungi laman resminya untuk informasi selengkapnya dari fitur terbaru sampai perbandingan CorelDRAW 2018 dengan versi lawas.

Review

Nilai 8.0 dari 10

Mengingat begitu banyaknya pembaharuan pada versi ini, kami menilai saat ini corel tidak bisa dipandang sebelah mata, satu-satu nya yang membuat corel berada satu tingkat dibawah Illustrator adalah "kebiasaan desainer' stigma yang masih berkembang di dunia desain grafis adalah Illustrator lebih mewah dan berkesan professional serta lebih compatible dengan Mac OS dari pada corelDRAW, itulah kehebatan Adobe bisa menciptakan monopoli bisnis dalam dunia desian. Tapi bukan berarti tanpa perlawanan, dengan hadir nya versi 2018 ini corel tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dari segi fitur kami menilai CorelDRAW 2018 sangat efisien, tidak ada tools yang tidak berguna/tidak masuk akal/tidak penting. Faktanya, rilis terbaru ini memiliki beberapa fitur yang tidak dapat dicocokkan oleh Illustrator — setidaknya tanpa penambahan plug-in yang dibeli atau langkah tambahan. Perbandingannya dengan versi lawas sangat jauh sekali, Lihat disini perbandingan corel lebih lengkap.

Inilah beberapa kelebihan dan kekurangan dari versi terbaru ini menurut kami:

Kelebihan

1. Ukuran software lebih kecil, pada versi ini ukuran software hanya sekitra 500Mb berkurang setengah dari versi lama yang biasa rata-rata memerlukan ruang 1GB
2. UI yang disempurnakan dengan kontrol penuh ada pada tangan pengguna
3. Semakin banyak tools yang bermanfaat untuk keperluan mendesain dengan cepat.
4. Full support touch screen
5. Lebih stabil dari versi sebelumnya

Kekurangan

1. Pemuatan software sedikit lebih lambat dari versi sebelumnya (menurut pengalaman pribadi dengan RAM 6GB)
2. Pada saat membuat objek teks, terdapat delay ketika menggunakan pilihan font terutama ketika penggunaan pertama
3. Kurang optimal untuk MAC OS walau sudah kompatibel
4. Harga yang masih terbilang mahal bagi sebagian besar desainer Indonesia

Secara umum apa yang CorelDRAW 2018 tawarkan sudah melebih dari ekspektasi, hanya beberapa kekurangan bukan berarti membuat Corel jatuh.

Sumber https://www.jagodesain.com/

Bagikan Artikel ini