17 Panggilan Romantis untuk Istri dalam Bahasa Arab dan Artinya
Sahabat yang semoga selalu dalam lindunga Allah -ta'ala-. Diantara cara untuk melanggengkan kehidupan rumah tangga adalah terjalinnya suasana romantisme di antara pasangan suami istri.
Satu-satunya teladan terbaik dalam urusan ini adalah Muhammad Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-. Beliaulah yang mengatakan:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan akulah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku." [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]
Salah satu cara yang beliau gunakan dalam membangun jalinan kasih sayang dan romantisme dengan istri-istrinya adalah dengan cara memanggil istrinya dengan panggilan mesra.
Dalam sebuah hadits yang shahih Rasulullah pernah memaggil salah satu istrinya, Aisyah dengan ( يَا عَائِشُ ) wahai 'Aisy. Cara seperti ini di dalam bahasa Arab disebut tarkhiim ( تَرْخِيْمٌ ), yaitu menghilangkan beberapa huruf terakhir. Yang aslinya Aisyah ( عَائِشَةُ ) menjadi 'Aisy ( عَائِشُ ), atau Fathimah ( فَاطِمَةٌ ) menjadi Fathim ( فَاطِمٌ ), dan lain sebagainya.
Dan di kesempatan lain Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam- pernah memanggil Aisyah -radhiallahu 'anha- dengan kata ( يَا حُمَيْرَاءُ ) wahai Humaira, artinya adalah yang kemerah-merahan. Yang beliau maksud adalah bahwa Aisyah adalah wanita yang berkulit putih.
Begitulah baginda Rasulillah memperlakukan istri-istrinya. Bagi Anda yang sudah menikah, bisa mencoba mempraktekkan cara tersebut. Dan di bawah ini saya telah mengumpulkan beberapa panggilan sayang dan romantis untuk istri dalam bahasa Arab. Catat baik-baik, tulisan ini khusus untuk yang sudah menikah saja ya.
Harapannya semoga kehidupan rumah tangga Anda semakin samara dan harmonis. Dan juga kemampuan berbahasa Arab Anda semakin meningkat. Selamat membaca.
- Yaa Zawjatii
يَا زَوْجَتِي | wahai istriku |
---|
Istri dalam bahasa Arab di sebut ( زَوْجَةٌ ) zawjatun. Saya rasa ini adalah panggilan yang paling sederhana, dan semua yang membaca ini sepertinya sudah mengetahuinya.
- Yaa Habiibatii
يَا حَبِيْبَتِي | wahai kekasihku |
---|
Dengan menggunakan panggilan yang kedua ini, keromantisan Anda sudah mulai meningkat. ( حَبِيْبَةٌ ) atau ( مَحْبُوْبَةٌ ) artinya adalah kekasih (pr), berasal dari kata ( أَحَبَّ - يُحِبُّ ) yang artinya mencintai. Ada ungkapan yang masyhur, yaitu:
أَنَا أُحِبًّكِ
ana uhibbuki
Atau Anda bisa menggunakan kata ( يَا حَبِيْبَةَ القَلْبِ ) yaa habiibatal qalbi. Secara makna masih semisal dengannya, wahai kekasih hatiku.
- Yaa Ruuhii
يَا رُوْحِي | wahai ruhku |
---|
- Yaa Hayaatii
يَا حَيَاتِي | wahai hidupku |
---|
- Yaa Umrii
يَا عُمْرِي | wahai umurku |
---|
- Yaa Qalbii
يَا قَلْبِي | wahai hatiku |
---|
Jika memanggil dengan keempat panggilan di atas, dijamin istri Anda akan terbang kegirangan dan langsung menghadiahi sebuah kecupan hangat di dahi dan pipi Anda. Tidak percaya, silahkan mencoba! Tapi pastikan istri Anda faham bahasa Arab. Hehe...
- Yaa Ghaaliyatii
يَا غَالِيَتِي | wahai yang mahal (berharga bagi)-ku |
---|
- Ya 'Asalii
يَا عَسَلِي | wahai maduku (manisku) |
---|
- Ya Umma Fulaan
يَا أُمَّ فُلَانٍ | wahai ibu/mama fulan |
---|
Panggilan seperti ini di dalam bahasa Arab disebut ( كُنْيَةٌ ) kunyah. Tidak hanya dengan kata ummu saja, bisa abu fulan (ayah fulan), akhu fulan (saudara fulan), ukhtu fulan (saudari fulan), ibnu fulan (anak fulan), atau ibnatu fulan (anak putri fulan).
Untuk memanggil dengan kunyah tidak mengharuskan seorang istri memiliki anak terlebih dahulu. Aisyah -radhiallahu 'anha- memiliki panggilan kunyah 'Ummu Abdillah', padahal beliau tidak memiliki anak yang bernama Abdullah, bahkan tidak memiliki anak sama sekali.
- Ya Umma Awlaadii
يَا أُمَّ أَوْلَادِي | wahai ibu anak-anakku |
---|
Panggilan akan lebih tepat digunakan jika Anda dan istri telah memiliki 3 atau lebih anak. Jika semua anak adalah laki-laki, Anda bisa menggantinya dengan:
يَا أُمَّ أَبْنَائِي
yaa umma abnaa-ii
dan jika semuanya perempuan, bisa diganti dengan:
يَا أُمَّ بَنَاتِي
- Yaa Zahratii
يَا زَهْرَتِي | wahai bungaku |
---|
- Yaa Zahrata Hayaatii
يَا زَهْرَةَ حَيَاتِي | wahai bunga (yang menghiasi) hidupku |
---|
- Yaa Zahrata Qalbii
يَا زَهْرَةَ قَلْبِي | wahai bunga hatiku |
---|
- Yaa Ahlaz Zuhuur
يَا أَحْلَى الزُّهُوْرِ | wahai bunga terindah atau termanis |
---|
Wanita sering diibaratkan sebagai bunga yang indah. Makanya sering ada ungkapan 'sebut saja bunga', jika ingin menyamarkan nama seorang wanita dalam sebuah kejadia.
Keempat panggilan di atas adalah turunan dari kata ( الزَّهْرَةُ ) yang artinya bunga, karena istri merupakan karunia dari Allah yang menghiasi dan mewarnai kehidupan seorang suami.
Jadi patut dicoba memanggil kekasih Anda dengan kalimat-kalimat di atas. Ada sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang sangat saya sukai:
مَنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ الزَّهْرَاءُ مَا يَعْرِفِ الأَزْهَارَ وَلَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الزُّهُوْرِ
man lam takun lahuz zahraa-u maa ya'rifil azhaara walaw kaana min ahliz zuhuuri
"Siapa yang belum memiliki 'Zahra', ia belum mengenal bunga-bunga walaupun ia punya banyak bunga."
Berungtunglah laki-laki yang memiliki istri dengan nama 'Zahra'.
- Yaa Wardata Umrii
يَا وَرْدَةَ عُمْرِي | wahai mawar (yang menghiasi) umur (hidup)-ku |
---|
- Yaa Syariikata hayaatii
يَا شَرِيْكَةَ حَيَاتِي | wahai pendamping hidupku |
---|
- Yaa Faarisata Ahlaami
يَا فَارِسَةَ أَحْلَامِي | wahai ratu impianku |
---|
Demikian 17 panggilan sayang untuk istri dalam bahasa Arab dan terjamahannya dalam bahasa Indonesia. Menurut Anda, manakah yang paling romantis?
Sumber http://www.kamusmufradat.com/
Belum ada Komentar untuk "17 Panggilan Romantis untuk Istri dalam Bahasa Arab dan Artinya"
Posting Komentar