Juknis Kemitraan PAUD dengan Keluarga dan Masyarakat
Salam semangat buat semuanya, pada postingan kali ini admin ingin berbagi informasi mengenai Petunjuk Teknis Kemitraan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Keluarga dan Masyarakat.
Berikut ini adalah sebagian isi dari Petunjuk Teknis tersebut:
Orang tua adalah pendidik utama dan terpenting, namun juga yang paling tak tersiapkan. Paslnya, mereka harus mencari sendiri informasi dan pengetahuan tentang bagaimana menumbuhkan dan mendukung pendidikan anak-anak mereka dalam kondisi positif. Selama ini, jika berbicara pendidikan maka fokus pembicaraan hanya kerap jatuh kepada siswa dan guru. Sementara orangtua seperti diabaikan dalam pendidikan.
Padahal orang tua memiliki peran sangat besar dalam pendidikan anak. Keberhasilan pendidikan anak bergantung kepada keterlibatan keluarga.
Sekolah tidak dapat memberikan semua kebutuhan pertumbungan dan perkembangan peserta didiknya, sehingga diperlukan keterlibatan bermakna dari orang tua/keluarga dan anggota masyarakat. Anak-anak belajar dengan lebih baik jika lingkungan sekitarnya mendukung, yakni orangtua, guru dan anggota keluarga lainnya serta masyarakat sekitar.
Kemitraan antara sekolah dengan keluarga dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu "Terbentuknya insan serrta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong-royong". Olehkarena itu, diharapkan kemitraan antar tri sentra pendidikan tersebut dapat berjalan dengan baik dan bermakna.
Berikut ini adalah Dampak Keterlibatan Orangtua dalam Pendidikan Anak berdasarkan beberapa penelitan:
- Meningkatkan prestasi akademik anak
- Meningkatkan komunikasi antara orangtua dan anak
- Meningkatkan kehadiran siswa di sekolah
- Mengurangi perilaku mengganggu anak
- Meningkatkan kepercayaan diri orangtua
- Meningkatkan kepuasan orang tua terhadap sekolah
- Orangtua merasa berhasil
- Meningkatkan harapan orangtua terhadap anak
- Meningkatkan kebiasaan belajar anak
- Meningkatkan keinginan anak untuk melanjutkan sekolah
- Sikap dan perilaku anak yang lebih positif
- Meningkatkan moral guru
- Mendukung iklim sekolah yang lebih baik
- Mendukung kemajuan sekolah secara keseluruhan.
Apa itu Kemitraan Tri Sentra Pendidikan?
Kemitraan tri sentra pendidikan adalah upaya kerjasama antara satuan epndidikan, keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada azas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya serta saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
Bentuk Kemitraan:
- Penguatan komunikasi dua arah
- Pendidikan orang tua
- Kegiatan sukarela
- Belajar di rumah
- Kolaborasi dengan masyarakat
Peran Pelaku Kemitraan:
1. Peran Satuan PAUD
Sebagai penyelenggara pendidikan satuan PAUD perlu melakukan sejumlah hal sebagai berikut:
- Melakukan analisis kebutuhan
- Menyusun program tahunan pendidikan keluarga
- Melakukan pertemua dengan orangtua/wali peserta didik
- Melaksanakan program pendidkan keluarga
- Melakukan supervisi dan evaluasi
2. Peran Oranguta/Wali
- Menciptakan lingkungan belajar di rumah yang menyenagkan dan mendorong perkembangan budaya prestasi anak
- Menjalin interaksi dan komunikasi yang hangat dan penuh kasih sayang dengan anak
- Memberikan motivasi dan menamkan rasa percaya diri pada anak
- Menjalin hubungan dan komunikasi yang aktif dengan pihak satuan PAUD untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan anak disatuan PAUD
- Memiliki inisiatif untuk menggerakan orangtua/wali lain agar terlibat dalam pengambilan keputusan di satuan PAUD dan masyarakat.
Untuk informasi selengkapnya,
Silahkan download File DISINI,
Sumber : kemdikbud.go.id
Demikianlah Sebagian Isi dari Petunjuk Teknis Kemitraan PAUD dengan Keluarga dan Masyarakat, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Juknis Kemitraan PAUD dengan Keluarga dan Masyarakat"
Posting Komentar