Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran Turunan - Dalam pelajaran Fisika terdapat materi mengenai besaran. Besaran tersebut diukur menggunakan perbandingan besar dengan suatu standar. Misalnya mengukur besar panjang dari sebuah meja, kemudian memperoleh hasil panjang sebesar 5 jengkal. Dengan begitu anda membandingkan besar panjang meja dengan panjang jengkal yang diperoleh tadi. Dengan kata lain jengkal tadi merupakan standarnya. Besaran dalam fisika dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran ialah sesuatu yang bisa diukur maupun dihitung, kemudian memiliki nilai yang ditunjukkan dalam bentuk satuan atau angka. Misalnya panjang, kecepatan, massa, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Besaran ialah sesuatu yang bisa diukur maupun dihitung, kemudian memiliki nilai yang ditunjukkan dalam bentuk satuan atau angka. Misalnya panjang, kecepatan, massa, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran dalam fisika dapat dibagi menjadi dua yaiu besaran pokok dan besaran turunan. Setiap besaran menggunakan satuan yang berbeda beda, contohnya waktu memiliki satuan second (s) dan lain lain. Berikut penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan berdasarkan nilai satuannya :
Baca juga : Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat Polimer
Besaran Pokok
Besaran pokok ialah jenis besaran yang satuannya telah ditetapkan oleh para fisikawan terdahulu. Jadi besaran ini menggunakan satuan dari kesepakatan para tokoh fisikawan. Besaran pokok dapat dibagi menjadi tujuh kategori. Dibawah ini terdapat tabel jenis jenis besaran pokok beserta penjelasannya:
Besaran Turunan
Besaran turunan ialah jenis besaraan yang memiliki nilai satuan berdasarkan susunan dari turunan besaran pokok. Besaran turunan memiliki kategori yang cukup banyak. Di bawah ini terdapat beberapa contoh dari besaran turunan.
Berdasarkan contoh besaran turunan diatas dapat kita peroleh beberapa kesimpulan yaitu:
Baca juga : Pengertian, Fungsi dan Bunyi Hukum Kepler I,II, dan III
1. Luas merupakan turunan besaran pokok berupa panjang. Hal tersebut dikarenakan besar luas berasal dari panjang kali panjang.
2. Kecepatan merupakan turunan besaran pokok berupa waktu dan panjang. Hal tersebut dikarenakan besar kecepatan berasal dari panjang (jarak) di bagi waktu.
3. Percepatan merupakan turunan besaran pokok berupa waktu dan panjang. Hal tersebut dikarenakan besar percepatan berasal dari panjang (jarak) di bagi waktu pangkat dua.
4. Massa merupakan turunan besaran pokok berupa panjang dan massa. Hal tersebut dikarenakan besar massa berasal dari massa di bagi volume (panjang pangkat tiga).
5. Gaya merupakan turunan besaran pokok berupa waktu, massa dan panjang. Hal tersebut dikarenakan besar gaya berasal dari massa kali (panjang dibagi waktu pangkat dua).
6. Tekanan merupakan turunan besaran pokok berupa waktu, massa dan panjang. Hal tersebut dikarenakan besar gaya berasal dari massa dibagi (massa dikali waktu pangkat dua).
Besaran pokok dengan besaran turunan dapat disusun menjadi sebuah dimensi. Besaran pokok memiliki peran dimensi yang cukup besar. Berikut tabel dimensi yang disusun oleh besaran pokok dan besaran turunan.
Misalnya saja dimensi kecepatan (V) ialah pembagian dari perpindahan (s) dengan waktu (t). Dimensi ini dapat diperoleh hasilnya dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Adapula contoh dimensi percepatan (a) ialah pembagian dari kecepatan (V) dengan waktu (t). Dimensi ini dapat diperoleh hasilnya dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Demikianlah penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Jenis Besaran Pokok dan Besaran Turunan"
Posting Komentar