Percakapan Bahasa Arab Tentang Haji dan Umroh, dan Artinya

Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Di dua postingan terakhir, saya mencoba menyajikan dua kategori baru untuk Anda, yaitu contoh kalimat (Jumlah) dan cerita bahasa Arab (Qasas). Semoga kehadirannya bisa memberikan warna baru untuk blog ini.
Mengunjungi dua kota suci, Mekkah dan Madinah adalah impian setiap muslim. Kunjungan tersebut tidak hanya semata untuk berlibur atau bersenang-senang, melainkan memenuhi panggilan ilahi, yaitu haji atau umroh.

Sebelumnya: Dialog Bahasa Arab tentang Safar dan Artinya.

Di bawah ini ada 3 contoh percakapan bahasa Arab dengan tema haji dan umroh. Dengan mempelajarinya, ada 2 manfaat yang akan diperoleh. Pertama adalah menambah kosakata, dan sekaligus meningkatkan ketrampilan berbahasa Arab Anda. Keduanya adalah belajar manasik umroh atau haji.

Walaupun tulisan dialog di bawah ini berbahasa Arab. Anda tidak perlu risau, saya sudah menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia, dan dibantu oleh istri dalam proses editing. Selamat belajar dan membaca.

  • Percakapan Pertama ( الحِوَارُ الأَوَّلُ )

مَتَى العُطْلَةُ يَا جَمِيْلُ ؟
سَلِيْمٌ
Jamil, kapan liburan? Salim
. العُطْلَةُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ
جَمِيْلٌ
Liburan di bulan Ramadhan. Jamil
أَيْنَ تَقْضِي العُطْلَةَ ؟
سَلِيْمٌ
Dimana kamu akan berlibur? Salim
، أَقْضِي العُطْلَةَ فِي مَكَّةَ المُكَرَّمَةِ
. وَالمَدِيْنَةِ المُنَوَّرَةِ
جَمِيْلٌ
Aku akan berlibur di kota Mekkah 
dan Madinah.
Jamil
كَيْفَ تَقْضِي العُطْلَةَ فِي مَكَّةَ ؟
سَلِيْمٌ
Bagaimana liburanmu nanti di Mekkah? Salim
، أَعْتَمِرُ وَأَصُوْمُ
. وَأُصَلِّي فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ
جَمِيْلٌ
Aku akan umroh dan puasa,
dan shalat di Masjidil Haram.
Jamil
وَمَاذَا تَفْعَلُ فِي المَدِيْنَةِ ؟
سَلِيْمٌ
Apa yang kamu kerjakan di Madinah? Salim
. أَزُوْرُ المَسْجِدَ النَبَوِيَّ
جَمِيْلٌ
Aku mengunjungi Masjid Nabawi. Jamil
وَأَيْنَ تَقْضِي أَيَّامَ العَيْدِ ؟
سَلِيْمٌ
Dimana kamu berhari raya? Salim
. أَقْضِيْهَا فِي مَكَّةَ أَوِ فِي المَدِيْنَةِ
جَمِيْلٌ
Aku berhari raya di Mekkah
atau Madinah.
Jamil
وَمَاذَا تَفْعَلُ فِي مَكَّةَ ؟
سَلِيْمٌ
Apa yang kamu kerjakan di Mekkah? Salim
، أَطُوْفُ حَوْلَ الكَعْبَةِ سَبْعَةَ أَشْوَاطٍ
. ثُمَّ أَصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَلْفَ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ
جَمِيْلٌ
Aku tawaf mengelilingi ka'bah 7 kali,
lalu shalat 2 rakaat di belakang
Maqam Ibrahim.
Jamil
بِمَ تَشْعُرُ فِي مَكَّةَ وَالمَدِيْنَةِ ؟
سَلِيْمٌ
Apa yang kamu rasakan di Mekkah
dan Madinah.
Salim
 . أَشْعُرُ بِالسُّرُوْرِ
جَمِيْلٌ
Aku merasa senang. Jamil
Ket: Percakapan antara Salim dan Jamil tentang rencana liburannya yang akan dihabiskan di dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Baca juga:

  • Percakapan Kedua ( الحِوَارُ الثَّانِيُّ )

كَيْفَ اعْتَمَرْتَ يَا أَبِي ؟
الاِبْنُ
Ayahku, bagaimana engkau
menunaikan umroh?
Anak
. وَصَلْتُ إِلَى المْيَقَاتَ عِنْدَ الظُّهْرِ
الأَبُ
Aku sampai di Miqat saat Zhuhur. Ayah
وَمَاذَا فَعَلْتَ فِي المِيْقَاتِ ؟
الاِبْنُ
Apa yang ayah lakukan di Miqat? Anak
خَلَعْتُ ثَوْبِي، وَلَبِسْتُ مَلَابِسَ
. الإِحْرَامِ ، وَلَبَّيْتُ بِالعُمْرَةِ
الأَبُ
Aku melepaskan pakainku,
dan mengenakan pakaian ihram,
lalu aku bertalbiyah.
Ayah
وَمَتَى وَصَلْتَ إِلَى المَسْجِدِ الحَرَامِ ؟
الاِبْنُ
Kapan ayah sampai
di Masjidil Haram?
Anak
. وَصَلْتُ بَعْدَ العَصْرِ
الأَبُ
Aku sampai setelah shalat Ashar. Ayah
بِمَ شَعَرْتَ فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ ؟
الاِبْنُ
Apa yang ayah rasakan
di Masjidil Haram?
Anak
. شَعَرْتُ بِالسُّرُوْرِ
الأَبُ
Aku merasa senang. Ayah
كَمْ شَوْطًا طُفْتَ حَوْلَ الكَعْبَةِ ؟
الاِبْنُ
Berapa putaran ayah
mengelilingi Ka'bah?
Anak
طُفْتُ سَبْعَةَ أَشْوَاطٍ ، ثُمَّ صَلَّيْتُ
. رَكْعَتَيْنِ خَلْفَ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ
الأَبُ
Aku mengelilinginya 7 kali putaran,
kamudian shalat 2 rakaat
di belakang Maqam Ibrahim.
Ayah
وَمَاذَا فَعَلْتَ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
الاِبْنُ
Apa yang ayah lakukan setelah itu? Anak
سَعَيْتُ بَيْنَ الصَّفَا وَالمَرْوَةَ سَبْعَةَ
. أَشْوَاطٍ ، ثُمَّ حَلَقْتُ رَأْسِي
الأَبُ
Melakukan sa'i antara bukit Shafa
dan Marwa sebanyak 7 kali,
kemudian aku mencukur rambutku.
Ayah
وَأَيْنَ خَلَعْتَ مَلَابِسَ الإِحْرَامِ ؟
الاِبْنُ
Dimana ayah melepaskan
pakaian ihram?
Anak
. خَلَعْتُهَا فِي الفُنْدُقِ
الأَبُ
Aku melepaskannya di hotel. Ayah
Ket: Percakapan antara seorang anak dengan ayahnya sepulang dari umroh.
Baca juga:

  • Percakapan Ketiga ( الحِوَارُ الثَّالِثُ )

مَتَى يَبْدَأُ الوُقُوْفُ بِعَرَفَةَ ؟
الرَّجُلُ
Kapan wukuf di Arafah mulai? Pria
يَبْدَأُ غَدًا فِي اليَوْمِ التَّاسِعِ
. بَعْدَ الزَّوَالِ
عَدْنَانُ
Akan dimulai esok di hari
kesembilan setelah matahari
tergelincir.
Adnan
وَمَتَى يَنْتَهِي ؟
الرَّجُلُ
Dan kapan berakhir? Pria
. يَنْتَهِي عِنْدَ الفَجْرِ
عَدْنَانُ
Berakhir ketika fajar. Adnan
هَلْ نُصَلِّي الظُّهْرَ وَالعَصْرَ
فِي عَرَفَاتٍ ؟
الرَّجُلُ
Apakah kita shalat Zhuhur dan
Ashar di padang Arafah?
Pria
. نَعَمْ ، جَمْعًا وَقَصْرًا وَقْتَ الظُهْرِ
عَدْنَانُ
Iya, jamak dan qashar di
waktu Zhuhur.
Adnan
وَمَتَى نَذْهَبُ إِلَى مُزْدَلِفَةَ ؟
الرَّجُلُ
Kapan kita pergi ke Muzdalifah? Pria
، نَذْهَبُ بَعْدَ غُرُوْبِ الشَّمْسِ
وَنُصَلِّي فِيْهَا المَغْرِبَ وَالعِشَاءَ
. جَمْعًا وَقَصْرًا
عَدْنَانُ
Kita pergi setelah matahari
terbenam, dan menjamak
dan menqashar shalat Maghrib
dan Isya disana.
Adnan
وَمَاذَا نَفْعَلُ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
الرَّجُلُ
Lalu apa yang kita lakukan
setelahnya?
Pria
نَذْهَبُ إِلَى مِنَى قَبْلَ شُرُوْقِ الشَّمْسِ
ُوَنَرْمِي الجَمْرَةَ الكُبْرَى ، ثُمَّ نَذْبَح
. الهَدْيَ ، وَنَحْلِقُ رُؤُوْسَنَا
عَدْنَانُ
Kita pergi ke Mina sebelum
matahari terbit, melempar
Jumroh Kubro, menyembelih,
dan mencukur rambut kita.
Adnan
وَمَاذَا نَفْعَلُ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
الرَّجُلُ
Lalu apa yang kita kerjakan
setelahnya?
Pria
نَذْهَبُ إِلَى المَسْجِدِ الحَرَامِ لِطَوَافِ
. الإِفَاضَةِ وَسَعْيِ الحَجِّ
عَدْنَانُ
Kita kembali ke Masjidil Haram
untuk melakukan tawaf Ifadhah
dan sa'i untuk haji.
Adnan
وَمَتَى نَطُوْفُ طَوَافَ الوَدَاعِ ؟
الرَّجُلُ
Dan kapan kita tawaf Wada'? Pria
بَعْدَ رَمْيِ الجَمَرَاتِ فِي اليَوْمِ
. الثَّانِي عَشَرَ ، أَوِ الثَّالِثَ عَشَرَ
عَدْنَانُ
Setelah melempar Jumrah di hari
kesebelas atau ketigabelas.
Adnan
Ket: Percakapan antara seorang pria dengan Adnan tentang rangkaian kegiatan manasik Haji.


Demikian 3 contoh dialog bahasa Arab tentang haji dan umroh ( الحَجُّ وَالعُمْرَةُ ), dan artinya. Semoga Allah memberikan saya dan Anda kesempatan berkunjung ke kota Mekah dalam rangka memenuhi panggilan-Nya, aamiin.


Dan semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi Anda pecinta bahasa Arab dimana pun berada. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas waktu dan kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Sumber http://www.kamusmufradat.com/

Belum ada Komentar untuk "Percakapan Bahasa Arab Tentang Haji dan Umroh, dan Artinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel