Letak Astronomis dan Letak Geografis Indonesia

Letak Astronomis dan Geografis Indonesia - Dalam pelajaran pengetahuan sosial pasti sudah dijelaskan mengenai letak astronomis dan letak geografis Indonesia. Letak tersebut berfungsi untuk mengetahui suatu tempat berdasarkan garis lintang maupun garis bujur. Garis bujur ialah suatu garis imajiner yang dibuat secara vertical atau membujur oleh para ilmuan. Sedangkan garis lintang ialah ialah sebuah garis imajiner yang dibuat secara melintangi bumi secara horizontal untuk mengetahui suatu wilayah. Garis tersebut dibuat oleh para ilmuan. Kedua garis tersebut dapat dibagi lagi menjadi dua. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini karena pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai letak astronomis Indonesia dan letak geografis Indonesia.

Sejatinya untuk menemukan letak astronomis dan geografis indonesia kita dapat memperhatikan peta dunia (atlas) ataupun globe yang umumnya sudah menggunakan garis lintang dan garis bujur sebagai media bantuan menentukan letak astronomis dan geografis Indonesia.

baca juga: Batas Wilayah Negara Indonesia Bagian Timur, Barat, Utara, Dan Selatan

Dalam artikel kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang letak astronomis indonesia dan letak geografis indonesia serta pengaruhnya untuk kehidupan masyarakat indonesia. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.

Letak Astronomis dan Letak Geografis Indonesia

Garis lintang dapat dibagi menjadi dua yaitu garis lintang utara dan garis lintang selatan. Sedangkan garis bujur juga dapat dibagi dua yaitu garis bujur timur dan garis bujur barat. Garis lintang utara dan selatan tersebut dibatasi oleh sebuah garis yang bernama garis khatulistiwa atau garis ekuator. Sedangkan garis bujur barat dan timur dibatasi oleh garis Greenwich Mean Time atau GMT. Garis lintang dan bujur ini dapat digunakan untuk mengetahui letak astronomis Indonesia dan letak geografis Indonesia. Dengan menggunakan garis bujur anda dapat mengetahui bumi itu bulat sehingga saat berlayar akan mengetahui jalan kembali. Cara kerja garis bujur ini ialah melingkari bumi dari arah timur kebarat, kemudian kembali ketimur lagi. Sedangkan garis lintang memiliki garis khayal yang dapat menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan.

Letak Astronomis Indonesia

Letak Astronomis Indonesia

Berdasarkan pemantauan dari luar angkasa menunjukkan bahwa bentuk bumi bulat dengan sedikit condong ke satu arah seperti orang sedang rukuk kearah matahari. Negara Indonesia terletak disebelah timur sehingga dapat menyebabkan musim kemarau sepanjang tahun. Pergantian cuaca dinegara Indonesai terjadi dalam waktu tertentu. Letak astronomis Indonesia berada pada lintang utara 6 derajat dan lintang selatan 11 derajat serta bujur timurnya 95 derajat dan bujur baratnya 141 derajat. Indonesia memiliki garis khatulistiwa dengan besar garis lintang 0 derajat. Jika dilihat dari globe, negara Indonesia memang terletak disebelah timur. Hal tersebut mengakibatkan Indonesia beriklim tropis karena disinari matahari secara langsung.

Baca Juga : Ciri Ciri, Kelebihan dan Kelemahan Pemerintahan Presidensial

Berdasarkan letak astronomis Indonesia yang dibatasi garis ekuator ini membuat negara kita memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah serta keberagaman flora dan faunanya juga banyak. Selain itu Indonesia juga memiliki tingkat kesuburan tanah yang bagus karena kadar kelembapannya juga seimbang. Letak astronomis Indonesia juga mempengaruhi beberapa bidang pekerjaan seperti penerbangan pesawat. Hal tersebut sangat mempengaruhi penerbangan pesawat untuk menentukan lokasi. Adapula pengaruh lainnya yaitu:

Pembagian daerah waktu berdasarkan letak astronomis dan letak geografis indonesia

Letak astronomis Indonesia juga dapat menyebabkan beberapa wilayah mengalami perbedaan waktu. Perbedaan waktu yang terjadi dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis. Jenis perbedaan waktu Indonesia meliputi waktu Indonesia bagian tengah atau WITA, waktu Indonesia bagian barat atau WIB, dan waktu Indonesia bagian timur atau WIT. Untuk wilayah yang berada dibagian tengah dan bagian barat memiliki pergeseran garis lintang sebanyak 15 derajat. Namun untuk wilayah bagian timur dan bagian tengah juga memiliki pergeseran wilayah sebesar 15 derajat.

Berdasarkan letak astronomis Indonesia tersebut dapat diketahui bahwa besar 15 derajat ini hampir sama dengan perbedaan waktu satu jam disetiap wilayah. Maka dari itu untuk wilayah bagian tengah dengan bagian barat memiliki perbedaan waktu satu jam. Contohnya wilayah barat menunjukkan pukul 09.00 maka bagian tengah menunjukkan pukul 10.00. Untuk perbedaan waktu diwilayah timur dengan tengah juga berbeda satu jam.

Bagian Timur Beriklim Tropis

Menurut letak astronomis Indonesia juga menunjukkan bahwa negara ini memiliki iklim tropis. Dengan begitu Indonesian juga memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Wilayah bagian timur Indonesia mendapatkan penyinaran matahari secara langsung sehinga tingkat kelembapan udaranya seimbang. Diwilayah tersebutlah banyak sekali jenis hewan dan tumbuhan. Wilayah ini juga dapat membuat tumbuhan dan hewan dengan mudah tumbuh dan berkembangbiak. Negara Inndonesai juga terletak diantara wilayah peralihan Asia maupun Australia. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia memiliki keberagaman fauna yang berjenis Australia maupun Asia. Adapula jenis fauna yang termasuk pencampuran jenis Australia dengan Asia.

Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia

Setelah membahas mengenai letak astronomis kemudian saya akan membahas mengenai letak geografis Indonesia. Indonesia dibatasi oleh letak geografis yang memiliki beberapa negara dengan tingkat keadaan alamnya yang berbeda. Negara Indonesia juga dibatasi oleh samudra Pasifik maupun samudra Hindia. Bedasarkan penglihatan dari luar angkasa maupun globe. Indonesia terletak diposisi silang antara benua Asia dengan benua Australia. Dikarenakan negara ini memiliki letak yang strategis membuat Indonesia menjadi pusat perdaganagn dunia. Negara yang hendak menuju Australia memang harus melewati jalur laut dri Eropa maupun Asia Barat. Maka dari itu Indonesia memiliki keuntungan dibidang perdagangan dunia.

Baca Juga : Proses Masuk dan Berkembangnya Hindu Budha di Indonesia

Letak geografis Indonesia lebih strategis dibandingkan letak negara lain yaitu terletak diantara dua jalur pegunungan yang tergolong muda diseluruh dunia. Pegunungan yang terletak dibagian timur ialah gunung Sirkum Pasifik dan pegunungan yang terletak dibagian barat ialah gunung Mediterania. Hal tersebut menyebabkan negara Indonesia mempunyai beberapa gunung berapi yang masih aktif serta memiliki gunung gunung yang tinggi. Pegunungan yang terletak dinegara Indonesia ini menjadi penyebab rawannya gempa vulkanik yang sering tejadi di wilayah ini.

Letak geografis Indonesia juga dapat berdampak kepada kehidupan makhluk hidup yang ada dibumi ini. Pengaruh letak geografis ini menyebabkan Indonesia mengalami pergantian musim sehingga makhluk hidup yang bergantung kepada cuaca tersebut akan terganggu. Dibawah ini terdapat beberapa pengaruh yang ditimbulkan oleh letak geografis Indonesia:

Mempengaruhi Pergantian Musim

Letak geografis Indonesia mengakibatkan terjadinya perubahan dua musim yaitu musim kemarau dengan musim hujan. Perubahan musim tersebut mengakibatan adanya angin muson. Saat Indonesia mengalami pergantian musim dari kemarau menjadi hujan atau sebaliknya maka angin muson tersebut akan bertiup selama 6 bulan sekali. Di Indonesia terdapatt dua jenis angin muson yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat biasanya terjadi pada Oktober sampai April. Daerah yang terletak dibagian utara akan mempunyai tekanan udara yang tinggi sehingga akan mengakibatkan musim penghujan. Sedangkan angin muson timur terjadi pada April sampai Oktober. Hal tersebut akan mengakibatkan daerah selatan mengalami tekanan udara yang tinggi sehingga akan menyebabkan musim kemarau.

Menyebabkan Kelembapan Udara Tinggi

Letak geografis Indonesia juga mengakibatkan kelembapan udaranya menjadi tinggi. Negara Indonesia memang memiliki suhu udara yang cukup stabil sehingga saat musim hujan tidak terlalu dingin dan saat musim kemarau tidak terlalu panas.

Demikianlah penjelasan mengenai letak astronomis Indonesia dan letak geografis Indonesia. pada dasarnya materi letak astronomis dan geografis Indonesia ini sangat mudah untuk dipelajari karena secara langsung dapat kita temukan dalam materi geografi di sekolah. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. 

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini