Berhijrah itu Siap menjadi Lebih Baik, Tapi bukan Merasa Lebih Baik

Assalmu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

ONE DAY ONE HADIST,
29 Dzulhijjah 1438 H / 20 September 2017


Orang Yang Hijrah

٦٦٨٨ - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْه
6688. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakaria dari Asy Sya'bi dia berkata: aku mendengar Abdullah bin 'Amru berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang muslim adalah bila kaum muslimin selamat dari kejahatan lisan dan tangannya, dan seorang muhajir adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang telah larang oleh Allah." (HR. Bukhori, Muslim, An Nasa'i, Abu Daud, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Pelajaran dari Hadist:
1. Muslim sejati adalah muslim memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi yang lain. Khusus bagi kaum muslimin di dekat atau yang jauh darinya. Keselamatan itu berupa:
     a. Keselamatan dari gangguan  lisan nya.
     b. Keselamatan dari gangguan tangannya.
2. Orang yang hijrah adalah menhindarkan dirinya dari segala larangan Alloh dan tetap selalu dalam keta'atan kepada-Nya baik waktu senang dan duka, lapang dan sempit.
3. Dianjurkan untuk melakukan hijrah fisik jika negeri yang ditempatinya tidak memberikan rasa aman dan nyaman dlm ibadah dan mencari rezeki. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam dan para  sahabat.
4. Hendaknya hijrah dilakukan pada tempat atau negeri yang banyak kaum muslimin. Yang siap menyambut dan memberikan kesempatan beribadah dan mencari rezeki dengan nyaman. Sebagaimana penduduk Yastrib (Madinah) menyambut nabi dan para sahabat dengan antusias dan penuh persaudaraan. 
5. Hijrah tidak akan berkahir:

َلا تَنْقَطِعُ الْهِجْرَةُ حَتَّى تَنْقَطِعَ التَّوْبَةُ وَلَا تَنْقَطِعُ التَّوْبَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Nabi bersabda: 'Hijrah tak bakalan berhenti sampai taubat berhenti. Dan taubat tidak berhenti sampai matahari terbit dari arah barat. (HR. Imam Ahmad, dari Mu'awiyah)

6. Orang yg wafat sebelum sampai ke tempat hijrahnya pahalanya tetap Alloh tanggung.

Tema Alquran berkaitan dengan Hadist:

وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا} [النساء : 100]

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. An Nisa':100)

Selamat Tahun Baru Islam 1439 H

Semoga kita bisa hijrah kepada yang lebh baik lagi. Dan ketaatan kepada Alloh semakin meningkat.

تَقَبَّلَ اللَّهُ أَعْماَلناَ وَأَعْماَلَكُم كُلَّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْر

Akhukum Fillah,
Robi Kurniawan


Sumber https://www.izalmuslim.com/

Belum ada Komentar untuk "Berhijrah itu Siap menjadi Lebih Baik, Tapi bukan Merasa Lebih Baik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel