Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017
Berikut ini adalah berkas Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017. Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Download file PDF.
Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017 |
Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017
Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017:
Literasi merupakan jawaban untuk bersaing di tingkat global. World Economy Forum tahun 2015 merumuskan 16 kompetensi abad 21 yang harus dikuasai siswa dan literasi menjadi kunci utama. Berbagai studi internasional seperti PIRLS, PISA dan TIMSS menunjukkan pencapaian literasi menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan negara-negara maju dan berkembang.
Kemendikbud kemudian menerbitkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti. Berdasarkan peraturan tersebut, lahirlah program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penerpanan GLS secara konsisten dan berkesinambungan didukung dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan diyakini dapat memebentuk ekosistem sekolah yang literat.
Agar pembentukan ekosistem sekolah yang literat memiliki pondasi lebih kokoh, perlu dilakukan integrasi anntara literasi dan kegiatan pembelajaran, Literasi menjadi basis pengembangan kurikulum. Dengan demikian, paradigma literasi akan cepat terinternalisasi baik kepada guru, siswa, maupun orangtua.
Buku infografis ini memuat langkah-langkah praktis pelaksanaan literasi di sekolah. Diharapkan setelah membaca buku ini, pengawas, kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua dapat menerapkan program-program literasi dengan mudah baik di sekolah maupun di rumah.
Literasi merupakan jawaban untuk bersaing di tingkat global. World Economy Forum tahun 2015 merumuskan 16 kompetensi abad 21 yang harus dikuasai siswa dan literasi menjadi kunci utama. Berbagai studi internasional seperti PIRLS, PISA dan TIMSS menunjukkan pencapaian literasi menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan negara-negara maju dan berkembang.
Kemendikbud kemudian menerbitkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti. Berdasarkan peraturan tersebut, lahirlah program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penerpanan GLS secara konsisten dan berkesinambungan didukung dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan diyakini dapat memebentuk ekosistem sekolah yang literat.
Agar pembentukan ekosistem sekolah yang literat memiliki pondasi lebih kokoh, perlu dilakukan integrasi anntara literasi dan kegiatan pembelajaran, Literasi menjadi basis pengembangan kurikulum. Dengan demikian, paradigma literasi akan cepat terinternalisasi baik kepada guru, siswa, maupun orangtua.
Buku infografis ini memuat langkah-langkah praktis pelaksanaan literasi di sekolah. Diharapkan setelah membaca buku ini, pengawas, kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua dapat menerapkan program-program literasi dengan mudah baik di sekolah maupun di rumah.
Download Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017
Download File:
Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah.pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017. Semoga bisa bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahun 2017"
Posting Komentar