Syair (Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Syair meliputi pengertian dan ciri-ciri syair, jenis / macam-macam syair beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..
A. Pengertian Syair
Kata syair berasal dari bahasa Arab, syu'ur yang artinya "perasaan". Dilihat dari asal katanya, syair dapat diartikan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya.
Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang misalnya tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain. Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak.
Ditinjau dari struktur fisiknya, syair sangat terikat oleh jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi, dan aturan dalam hal rima dan ritma.
- Syair ini terdiri atas empat baris atau larik dalam setiap baitnya
- Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
- Dalam setiap bait syair, memberi arti sebagai satu kesatuan
- Syair bersajak a-a-a-a
- Syair ini tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi di dalam syair, semua baris mengandung isi dan makna
- Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
- Bahasa syair berbentuk kiasan
- Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah dan nasihat
- Pada syair, irama terjadi pada setiap pertengahan baris (antara 4-6 suku kata)
1. Syair Panji
Syair panji adalah syair yang menceritakan kejadian, keadaan ataupun orang - orang yang ada dalam istana.
Syair Panji Karya Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah paduka sultan
Duduklah baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putra baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petah menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
2. Syair Kiasan
Syair kiasan adalah syair yang berisi tentang perumpamaan terhadap suatu peristiwa tertentu. Contohnya : "seperti pungguk merindukan bulan" yang maknanya dalah tentang orang yang gagal dalam percintaan akibar perbedaan derajat atau pangkat.
Syair Burung Nuri Karya Sultan Badaroedin
Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri
Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta
3. Syair Romantis
Syair romantis adalah syair yang biasanya berisi tentang percintaan.
Syair Bidadari Lahir
Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi
Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa.
4. Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa, tokoh ataupun tempat yang bersejarah. Contohnya seperti peperangan, asal muasal dan lain - lain.
Syair Negaradipa
Bermula kisah kita mulai
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
5. Syair Agama
Awal mula syair masuk ke Indonesia masuk ke Nusantara ialah bersama dengan masuknya Islam yang artinya syair agama banyak berkembang oleh agama Islam.
Syair agama dibagi menjadi empat yaitu :
- Syair Sufi
- Syair tentang ajaran Islam
- Syair riwayat cerita nabi
- Syair nasihat.
Syair Bertaubat
Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Apabila engkau kesulitan
Dan menerima segala cobaan
Memohonlah kepada Tuhan
Pasti Tuhan mengabulkan
Jangan lupa kepadanya
Patuhilah perintahnya
Bertaubatlah kepadanya
Pasti Tuhan menerimanya
Sumber :
http://masirul.com/pengertian-ciri-jenis-contoh-syair/
Demikian artikel tentang Syair meliputi pengertian dan ciri-ciri syair, jenis / macam-macam syair beserta contohnya. Semoga bermanfaat.. Sumber https://www.artikelmateri.com/
Belum ada Komentar untuk "Syair (Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya)"
Posting Komentar