Cara Pengisian Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pada Aplikasi Dapodik

Sahabat IndoINT, Kurangnya koordinasi antara Operator/admin Dinas Pendidikan dengan Operator di Satuan Pendidikan berdampak pada pengisian data pokok Pendidik (Dapodik). Mengapa? karena panduan dapodik yang dibuat oleh Admin Pusat sendiri sebenarnya belum cukup untuk dipahami oleh para operator sekolah sehingga tempat paling tepat bertanya adalah di grup-grup pendataan atau juga melalui google. Dalam hal ini siapa yang harus disalahkan? ingin menyalahkan Operator sekolah kalau salah mengisi data? lah gimana sosialisasi nya saja tidak ada, seharusnya ada pelatihan atau TOT mengenai pengisian dapodik yang baru kan banyak sekali perubahan pada fiturnta yang kadang belum dipahami rekan operator sekolah sementara operator dinas sendiri tidak memberikan arahan dan bimbingan yang bisa menjadi pedoman yang benar dalam pengisian dapodik. misalnya pengisian registrasi akte lahir, dan akhirnya??? Panduan direvisi.... baiklah sampai sini dulu curhatny jadi panjang ceritanya nih... oke lanjut ke topik

Pada pengisian data peserta didik di aplikasi dapodik ada tambahan dalam isian menu input peserta didik penerima kip, nah agar rekan-rekan operator tidak bingung mengenai pengisiannya, maka berikut kami bagikan panduan lengkap disertai gambar agar mudah dipahami. Selamat membaca

PANDUAN PENGISIAN DATA KIP PADA DAPODIK VERSI 2016

• Pada beranda dapodik V.2016, klik menu peserta didik
• Pilih nama peserta didik penerima KIP
• Berikutnya pilih menu ubah untuk menampilkan formulir data peserta didik, jika belum jelas lihat penampakkan gambar dibawah

• Berikutnya input data peserta didik penerima KIP, Pada Kolom "Usulan dari sekolah (layak PIP)" diisi TIDAK. Karena Pemilik KIP tidak dapat diusulkan kembali sebagai calon penerima KIP.
• Pilih YA pada Penerima KIP. Dengan pilihan ini kolom isian No KIP dan Nama Tertera di KIP akan aktif.
• Isikan No KIP dan Nama tertera di KIP sesuai dengan yang tertera di KIP. Untuk memudahkan dan meminimalisir kesalahan Gunakan menu salin jika nama di Dapodik sama persis dengan nama di KIP seperti penampakkan gambar dibawah

• jika ada Peserta didik telah menerima kartu namun menolak bantuan, maka silahkan ikuti prosedur Input data peserta didik Menolak KIP
• Silahkan Isikan data sesuai dengan KIP, lalu Pilih alasan peserta didik tidak bersedia menerima KIP pada kolom Alasan Menolak KIP. Misalkan karena Sudah Mampu seperti penampakkan gambar dibawah

• Bagaimana Jika nama di dapodik dengan di kartu KIP berbeda? misal Nama peserta didik yang sebenarnya yang terinput di aplikasi Dapodik. Misalkan Novi Anggraini.
• Solusinya inputkan manual nama pemegang kartu pada kolom Nama tertera di KIP, contoh Novi Anggraini. Sehingga terlihat terdapat perbedaan nama.

• Berikutnya adalah cara mengusulkan peserta didik layak PIP dari sekolah, pada Kolom Usulan dari sekolah (layak PIP) diisi YA. Jika peserta didik layak dan bersedia untuk diusulkan sebagai calon penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
• Pilih alasan layak diusulkan di kolom Alasan layak PIP. Misalkan karena Siswa Miskin/Rentan Miskin.
• Pilihan referensi Alasan Layak PIP seperti penampakkan gambar dibawah

DOWNLOAD PANDUAN PENGISIAN KIP PADA DAPODIK.PDF -KLIK DISINI

Panduan pengisian KIP pada dapodik yang admin tulis ini berdasarkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. semoga bermanfaat. Berikutnya silahkan pelajari juga cara pengisian Sekolah Aman di Dapodik

Sumber https://www.guru-id.com/

Bagikan Artikel ini