6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final 2016
Inilah 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Terbaru Edisi Final Tahun 2016_Kurikulum 2013 atau yang sering disebut K13 maupun Kurtilas telah digodog lama yakni sejak mendikbud masih dijabat oleh Bapak M. Nuh sampai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sekarang ( Bapak Anies Baswedan ). Proses penggodogan kurikulum 2013 yang begitu panjang dan tentunya banyak memakan waktu serta biaya, akhirnya membuahkan titik terang terciptanya kurikulum pembelajaran sekolah yang bagus dan mantap sehingga nantinya dapat meningkatkan prestasi belajar anak-anak Indonesia. Adapun beberapa titik terang ataupun poin-poin penting hasil revisi kurikulum 2013 tahun 2016 sebagai berikut:
1. Menggunakan metode pembelajaran aktif.
Guru berperan menjadi fasilitator pembelajaran yang membuat siswa menyenangi kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian akan tercipta suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI)dan Kompetensi Dasar (KD).
3. Penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru.
Penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dan guru pendidikan agama_budi pekerti.
4. Proses berpikir siswa tidak dibatasi.
Tidak hanya siswa jenjang SMA/sederajat, kini anak SD/MI boleh berpikir sampai tahap penciptaan, sesuai kemampuannya.
5. Teori 5M ( Lima M )
Penerapan teori 5M:
Demikian tentang 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final Tahun 2016. Semoga bermafaat. Sumber https://www.websitependidikan.com/
Enam Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2016 via https://www.kominfo.go.id/
1. Menggunakan metode pembelajaran aktif.
Guru berperan menjadi fasilitator pembelajaran yang membuat siswa menyenangi kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian akan tercipta suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI)dan Kompetensi Dasar (KD).
3. Penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru.
Penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dan guru pendidikan agama_budi pekerti.
4. Proses berpikir siswa tidak dibatasi.
Tidak hanya siswa jenjang SMA/sederajat, kini anak SD/MI boleh berpikir sampai tahap penciptaan, sesuai kemampuannya.
5. Teori 5M ( Lima M )
Penerapan teori 5M:
- Mengingat
- Memahami
- Menerapkan
- Menganalisis
- Mencipta
Demikian tentang 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final Tahun 2016. Semoga bermafaat. Sumber https://www.websitependidikan.com/
Belum ada Komentar untuk "6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final 2016"
Posting Komentar