Komponen Peta Dan Penjelasannya
Komponen Peta Dan Penjelasannya – Peta merupakan sebuah alat membantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut, sebuah peta hendaknya perlu dilengkapi dengan berbagai macam komponen atau unsur kelengkapan yang bertujuan mempermudah pengguna dalam membaca atau menggunakan peta.
Ada beberapa perbedaaan yang dimiliki antara peta umum (peta rupa bumi atau peta topografi) dan peta khusus atau bisa disebut peta tematik. Peta umum memiliki komponen yang lebih kompleks dan standar atau baku. Contohnya peta muka bumi sudah memiliki standar baku sendiri berdasarkan konvensi, dimana jenis informasi tepi, desain tata letak, komposisi, tata warna, maupun simbol-simbol yang digunakan pada peta umum relatif sama atau seragam. Sebelum anda mulai mengenal komponen peta dan penjelasannya maka simaklah artikel sebelumnya yang membahas tentang pengertian tujuan dan fungsi peta dalam artikel yang berjudul Pengertian Peta (Jenis,Tujuan Dan Fungsi Peta).
Beda dengan peta umum, peta khusus atau peta tematik memliki komponen peta yang lebih sederhana serta bervariasi antara satu peta dengan peta yang lain. Dalam pembuatannya peta tematik juga tidak mengharuskan sebuah komponen peta tematik untuk sama dengan peta tematik lainnya. Sebagai contoh dalam hal posisi informasi tepi, penggunaan warna dan lain-lain.
Komponen Peta Dan Penjelasannya
Berikut dibawah ini merupakan komponen kelengkapan peta yang secara umum sering kita temukan pada peta. Komponen yang harus ada pada peta dibawah ini pada dasarnya sangat erat kaitannya dengan penginderaan jauh. Adapun materi tentang penginderaan jauh telah kita bahas sebelumnya dalam artikel yang berjudul Penginderaan Jauh (Pengertian, Dan Komponen-Komponen Dalam Sistem Pengindraan Jauh).
Judul Peta
Judul peta adalah sebuah komponen penting pada peta yang memuat identitas isi atau gambar peta. Letak judul peta biasanya terletak dibagian atas sebuah peta. Sebelum melihat isi peta, pasti pembaca terlebih dahulu akan melihat judul peta.
Garis Tepi Peta
Garis peta adalah garis yang digunakan untuk membatasi ruang peta, pada umumnya garis tepi peta berbentuk segi empat dan sebaiknya dibuat rangkap. Garis ini dapat membantu kita ketika akan membuat peta pulau, kota, ataupun wilayah agar dapat tepat di tengah-tengahnya.
Garis astronomis terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis berguna untuk mengetahui posisi absolut suatu objek pada peta utama. Tanda-tanda koordinat garis astronomis pada umumnya digambarkan dengan garis-garis pendek memotong garis tepi.
Petunjuk Arah/ Tanda Orientasi/ Arah Mata Angin
Komponen ini berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin, yaitu Utara, Timur laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat daya, Barat, Barat laut. Komponen petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Petunjuk arah ini dapat diletakkan dimana saja pada peta asalkan tidak menggangu ketampakan peta. Akan tetapi pada peta tidak semua petunjuk arah mengarah ke arah Utara melainkan ke arah Barat atau Selatan.
Inset
Inset menunjukan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas. Inset berbentuk peta kecil yang disisipkan dibagain sisi kiri, sisi kanan, atau di bawah peta dengan garis tepi. Tujuan memberikan inset adalah untuk memperjelas salah satu bagian dari peta dan untuk menunjukan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta.
Skala Peta
Skala peta dalah anggka yang menunjukan perbandingan jarak sesungguhnya dengan jarak yang ada dipeta. Skala diletakkan pada bagian bawah judul peta. Skala merupakan komponen yang penting karena dengan skala pembaca peta dapat mengetahui jarak sebernarnya di lapangan. Sebagai contoh skala 1 : 100.000 ,artinya 1 cm di peta mewakili 1 100.000 cm atau 1 km di lapangan.
Untuk lebih jelasnya lagi anda dapat membaca artikel sebelumnya yang menjelaskan pengertian dan fungsi skala sebagai salah satu komponen peta dalam artikel yang berjudul Pengertian Skala Peta dan Cara Menghitungnya.
Simbol Peta
Simbol peta merupakan sebuah lambang yang digunakan untuk memberi tanda fenomena yang terdapat pada suatu wilayah yang memiliki makna yang mudah dipahami oleh banyak orang( pengguna peta).
Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol peta yang digunakan supaya mudah dipahami pembaca. Biasanya legenda terletak di bagian sisi kiri atau sisi kanan bagian bawah suatu peta dan sebaiknya di dalam garis tepi peta.
Sumber Peta
Sumber peta dicantumkan agar pembaca dapat mengetahui asal sumber peta itu diperoleh dan dibuat.
Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan sangat diperlukan tertutama pada peta-peta yang menggambarkan data atau keadaan yang cepat berubah, seperti data persebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan penggunaan lahan. Tahun pada peta akan berpengaruh terhadapap keakuratan data dari suatu peta tematik.
Ada beberapa perbedaaan yang dimiliki antara peta umum (peta rupa bumi atau peta topografi) dan peta khusus atau bisa disebut peta tematik. Peta umum memiliki komponen yang lebih kompleks dan standar atau baku. Contohnya peta muka bumi sudah memiliki standar baku sendiri berdasarkan konvensi, dimana jenis informasi tepi, desain tata letak, komposisi, tata warna, maupun simbol-simbol yang digunakan pada peta umum relatif sama atau seragam. Sebelum anda mulai mengenal komponen peta dan penjelasannya maka simaklah artikel sebelumnya yang membahas tentang pengertian tujuan dan fungsi peta dalam artikel yang berjudul Pengertian Peta (Jenis,Tujuan Dan Fungsi Peta).
Beda dengan peta umum, peta khusus atau peta tematik memliki komponen peta yang lebih sederhana serta bervariasi antara satu peta dengan peta yang lain. Dalam pembuatannya peta tematik juga tidak mengharuskan sebuah komponen peta tematik untuk sama dengan peta tematik lainnya. Sebagai contoh dalam hal posisi informasi tepi, penggunaan warna dan lain-lain.
Komponen Peta Dan Penjelasannya
Berikut dibawah ini merupakan komponen kelengkapan peta yang secara umum sering kita temukan pada peta. Komponen yang harus ada pada peta dibawah ini pada dasarnya sangat erat kaitannya dengan penginderaan jauh. Adapun materi tentang penginderaan jauh telah kita bahas sebelumnya dalam artikel yang berjudul Penginderaan Jauh (Pengertian, Dan Komponen-Komponen Dalam Sistem Pengindraan Jauh).
Judul Peta
Judul peta adalah sebuah komponen penting pada peta yang memuat identitas isi atau gambar peta. Letak judul peta biasanya terletak dibagian atas sebuah peta. Sebelum melihat isi peta, pasti pembaca terlebih dahulu akan melihat judul peta.
Garis Tepi Peta
Garis peta adalah garis yang digunakan untuk membatasi ruang peta, pada umumnya garis tepi peta berbentuk segi empat dan sebaiknya dibuat rangkap. Garis ini dapat membantu kita ketika akan membuat peta pulau, kota, ataupun wilayah agar dapat tepat di tengah-tengahnya.
Baca juga: Pembagian Persebaran Fauna Di IndonesiaGaris Astronomis
Garis astronomis terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis berguna untuk mengetahui posisi absolut suatu objek pada peta utama. Tanda-tanda koordinat garis astronomis pada umumnya digambarkan dengan garis-garis pendek memotong garis tepi.
Petunjuk Arah/ Tanda Orientasi/ Arah Mata Angin
Komponen ini berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin, yaitu Utara, Timur laut, Timur, Tenggara, Selatan, Barat daya, Barat, Barat laut. Komponen petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Petunjuk arah ini dapat diletakkan dimana saja pada peta asalkan tidak menggangu ketampakan peta. Akan tetapi pada peta tidak semua petunjuk arah mengarah ke arah Utara melainkan ke arah Barat atau Selatan.
Inset
Inset menunjukan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas. Inset berbentuk peta kecil yang disisipkan dibagain sisi kiri, sisi kanan, atau di bawah peta dengan garis tepi. Tujuan memberikan inset adalah untuk memperjelas salah satu bagian dari peta dan untuk menunjukan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta.
Skala Peta
Skala peta dalah anggka yang menunjukan perbandingan jarak sesungguhnya dengan jarak yang ada dipeta. Skala diletakkan pada bagian bawah judul peta. Skala merupakan komponen yang penting karena dengan skala pembaca peta dapat mengetahui jarak sebernarnya di lapangan. Sebagai contoh skala 1 : 100.000 ,artinya 1 cm di peta mewakili 1 100.000 cm atau 1 km di lapangan.
Untuk lebih jelasnya lagi anda dapat membaca artikel sebelumnya yang menjelaskan pengertian dan fungsi skala sebagai salah satu komponen peta dalam artikel yang berjudul Pengertian Skala Peta dan Cara Menghitungnya.
Simbol Peta
Simbol peta merupakan sebuah lambang yang digunakan untuk memberi tanda fenomena yang terdapat pada suatu wilayah yang memiliki makna yang mudah dipahami oleh banyak orang( pengguna peta).
Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol peta yang digunakan supaya mudah dipahami pembaca. Biasanya legenda terletak di bagian sisi kiri atau sisi kanan bagian bawah suatu peta dan sebaiknya di dalam garis tepi peta.
Sumber Peta
Sumber peta dicantumkan agar pembaca dapat mengetahui asal sumber peta itu diperoleh dan dibuat.
Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan sangat diperlukan tertutama pada peta-peta yang menggambarkan data atau keadaan yang cepat berubah, seperti data persebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan penggunaan lahan. Tahun pada peta akan berpengaruh terhadapap keakuratan data dari suatu peta tematik.
Sekian artikel kali ini mengenai Komponen Peta Dan Penjelasannya yang dapat kita simak dan pelajari. Selalu ingat bahwa peta tidak akan terlepas dari komponen komponen yang harus ada dalam peta itu sendiri. Menghafal komponen peta akan membantu kita untuk memahami nafigasi dan penginderaan jauh dengan cepat. Terimakasih
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Komponen Peta Dan Penjelasannya"
Posting Komentar