INILAH SERVER YANG DIGUNAKAN UNTUK UN 2016
Kehadiran berbagai merek server produksi nasional turut mewarnai kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) yang diimplementasikan pemerintah sejak tahun 2015. Kualitas server nasional ini sudah setara dengan merek ternama lainnya. Salah satunya adalah Redstone, yang diciptakan produsen PC ternama, Byon.
"Pengalaman kami dalam menghadirkan server andal dengan harga terjangkau di lingkungan pendidikan sudah teruji puluhan tahun," kata Sugianto, Head of products Astrindo.
Sugianto menambahkan, salah satu kunci keberhasilan mereka adalah dengan memaksimalkan sinergi server Redstone dengan PC merek Byon. Server Redstone selain menggunakan prosesor Intel Xeon dengan garansi 3 tahun, juga menjadi jauh lebih cepat dan tangguh dengan kehadiran Intel SSD didalamnya.
Server Redstone sudah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan, antara lain keberadaan 2 Ethernet LAN yang terhubung dengan komputer-komputer yang akan digunakan dalam CBT.
"Semua seri server Redstone mulai dari basic hingga premium sudah dilengkapi 2 ethernet LAN sehingga memudahkan konsumen untuk memilih sesuai kebutuhan serta alokasi budget-nya," kata Sugianto.
Dengan berbagai kelebihannya, Sugianto berharap server-server lokal mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mendukung infrastuktur UN CBT. Ke depan, bukan tidak mungkin produk dalam negeri seperti Redstone akan menjadi ikon kebanggaan nasional seperti yang terjadi di negara lain di Asia.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UN 2016 akan berlangsung tiga gelombang.
UN pertama adalah UN perbaikan 2015 yang akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Sementara UN utama 2016 akan dimulai 4 April, dan UN perbaikan tahun 2016 akan berlangsung pada awal Juni/September.
Dalam acara Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2015/2016, di Jakarta, Senin, 2 November 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpesan, pelaksanaan UN bukan sekadar tanggungjawab konstitusional pemerintah, tetapi juga tanggungjawab moral. (ADV)
"Tanggungjawab moral ini justru lebih berat daripada tanggungjawab konstitusional. Oleh karena itu pelaksanaan UN harus memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter dan moral bagi bangsa Indonesia. Jika UN tidak memberikan kontribusi dalam pembentukan moral, maka apa yang kita laksanakan akan sia-sia, sementara sudah banyak pikiran, tenaga, dan biaya yang kita keluarkan," katanya.
Sumber https://www.pgrionline.com/
Belum ada Komentar untuk "INILAH SERVER YANG DIGUNAKAN UNTUK UN 2016"
Posting Komentar