4 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar Peserta Didik
Masalah utama seorang peserta didik saat menghadapi sekolah adalah “MALAS” apalagi jika guru/pendidik mulai menyampaikan materi pembelajaran. 5 menit waktu belajar berjalan mulai ada peserta didik yang ngantuk, permisi keluar, tiduran di meja, ngobrol dengan teman, menggambar hal-hal aneh di lembar belakang buku. Kenapa hal ini sering terjadi? Karena mereka malas mengikuti pelajaran. Entah itu karena materi pelajaran yang kurang menarik, cara guru menyampaikan materi pembelajaran yang monoton, tapi yang pasti peserta didik ini belum paham pentingnya pendidikan dan resiko bagi masa depan mereka.
Menjelaskan dan membuat peserta didik paham pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka adalah tugas seorang pendidik. Karena tugas seorang pendidik bukan hanya meberikan materi pelajaran tetapi juga membuat paham untuk apa materi yang telah diberikan. Bukan hanya membuat cerdas dan hafal satu buku tetapi juga membuat paham untuk apa kecerdasan yang peseerta didik miliki. Ada banyak peserta didik yang tidak paham untuk apa mereka bangun pagi dan berangkat ke sekolah bahkan sampai ada yang dipaksa orang tuanya untuk sekolah.
Bagaimana peserta didik bisa menjadi cerdas jika motivasi untuk belajar saja tidak ada. Kenapa pentingnya motivasi? Karena semangat belajar tidak selalu ada bagi seorang pelajar karena beberapa hal misalnya karena masalah keluarga, konflik pertemanan, mungkin bahkan bermasalah langsung dengan pendidik di sekolah. Tidak semua masalah peserta didik harus diketahui dan diselesaikan oleh pendidik. Karena setiap peserta didik mempunyai kehidupan pribadi yang tidak bisa pendidik ikut campur kecuali mereka sendiri yang cerita dan meminta untuk dicarikan solusinya. Yang hanya bsa dilakukan oleh pendidik adalah membuat peserta didik tetap semangat belajar dan mengarahkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk menjaga semangat belajar peserta didik mereka harus diberi motivasi ketika semangat belajar mereka melemah. Bagaimana caranya?
1. Peserta didik mungkin bosan dengan materi maka sisihkanlah beberapa waktu atau bahkan benar-benar mengosongkan jam pelajaran untuk sharing dengan sedikit menyisipkan makna pentingnya pendidikan, buat games menarik yang akan memicu semangat dan berkompetisi dalam belajar, atau misalnya cerita-cerita unyu dengan peserta didik untuk mendekatkan diri dengan mereka.
2. Jangan terlalu sering marah dikelas apalagi dengan alasan yang tidak jelas. Kendalikanlah emosi dan ekspresi ketika berhadapan dengan peserta didik apalagi ketika memberikan materi pelajaran. Ketika ingin marah alihkanlah suasana belajar menakutkan dengan merubah kegiatan belajar dengan hal lain misalnya cerita atau main kuis. Suasana yang nyaman akan membuat peserta didik semangat belajar karena yang bisa mngendalikan suasana belajar di kelas adalah pendidik.
3. Secara berkala berilah motivasi kepada peserta didik dengan menyisipkan makna pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka. misalnya dengan menceritakan atau nonton film perjalanan hidup (documenter/draw my life) orang-orang sukses yang bisa menjadi inspirasi mereka untuk berubah. Mendengarkan atau membacakan kata-kata motivasi yang akan mengingatkan tujuan mereka sekolah. Peserta didik perlu diberikan arahan harus diapakan masa depan mereka karena sangat banyak sekali peserta didik yang bingung harus menjadi apa di masa depan mereka, untuk mengarahkannya adalah tugas pendidik.
4. Memberikan suatu janji kepada peserta didik yang akan dijadikannya motivasi untuk mencapai tujuan yang dijanjikan dengan pendidik terkhusus kepada peserta didik yang mempunyai nilai terendah di kelas. Misalnya menjanjikan sesuatu kepada peserta didik yang mendapat nilai tertinggi/sempurna pada saat ujian apalagi kepada peserta didik yang malas belajar dan mempunyai nilai rendah pada ujian sebelumnya. Demikianlah beberapa tips dari penulis untuk memotivasi belajar peserta didik. Semoga bermanfaat (:
Sumber https://www.guru-id.com/
Belum ada Komentar untuk "4 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar Peserta Didik"
Posting Komentar