DI KOTA INI BEASISWA BAGI MAHASISWA MENCAPAI 10 MILLIAR
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri kembali mengajukan anggaran beasiswa bagi mahasiswa Kepri sebesar Rp 10 miliar lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Kepri 2016. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 4.000 mahasiswa.
“Karena defisit APBD tahun 2015, membuat penyaluran beasiswa tersendat. Mudah-mudahan di 2016 nanti, tidak terjadi defisit anggaran, sehingga bisa kita salurkan,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Tinggi (Dikti) Disdik Kepri Fansuri, Jumat (25/12) di Tanjungpinang.
Lebih lanjut katanya, Bantuan Biaya Pendidikan Jenjang Diploma, S1, S2, S3 dan S1 Kedokteran kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu se-Provinsi Kepri. Dijelaskannya, perhatian besar yang diberikan Pemprov Kepri adalah upaya untuk meningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kepri.
“Pemerintah akan terus memberikan ruang berkarya. Karena SDM adalah kunci percepatan pembangunan disetiap daerah,” jelas Fansuri yang juga merupakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang tersebut.
Pada tahun 2014 lalu, Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan menggandeng Jerman dan Australia untuk kerja sama bidang pendidikan.
Hal itu dilakukan untuk memberikan ruang kepada generasi di Kepri untuk terus berkembang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sejauh ini, upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak pernah berhenti. Pada 2014 lalu, Kepri kembali membidik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk kerja sama pendidikan dalam negeri.
Seperti diketahui, defisitnya anggaran APBD Kepri yang hampir tembus Rp 800 miliar membuat banyak kegiatan pendidikan tertunda. Bukan hanya beasiswa, insentif guru juga ditunda penyalurannya. Lewat APBD 2016 yang belum diteken DPRD Kepri, Dinas Pendidikan Kepri adalah SKPD urutan teras yang mendapatkan lebih suntikan APBD.
Belum ada Komentar untuk "DI KOTA INI BEASISWA BAGI MAHASISWA MENCAPAI 10 MILLIAR"
Posting Komentar