WACANA DIBALIK PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2015 YANG HANYA CAIR 50%

 langkah itu dilakukan pemerintah karena ingin memotong TPG demi penghematan negara WACANA DIBALIK PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2015 YANG HANYA CAIR 50%


JAKARTA - Pemerintah baru menyalurkan 50% tunjangan profesi guru (TPG). Beredar kabar, langkah itu dilakukan pemerintah karena ingin memotong TPG demi penghematan negara.


Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mengatakan, idealnya anggaran tunjangan profesi guru sudah terbayarkan semua pada September ini. Nyatanya, tidak semua guru sudah mendapatkannya. ”Tunjangan profesi wajib diberikan kepada guru yang sudah besertifikasi. Idealnya, tunjangan itu sudah dibayarkan September ini,” kata Sulistyo saat Rakornas PGRI di Jakarta kemarin.

Sulistiyo menjelaskan, ada isu yang berkembang jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan( Kemendikbud) ingin menghemat anggaran tunjangan profesi guru. Caranya dengan menjadikan hasil uji kompetensi guru (UKG) sebagai bahan pertimbangan pembayaran tunjangan. Anggota Komite III DPD ini menolak hasil UKG digunakan sebagai dasar pemberian tunjangan.

Menurutnya, UKG bukan alat menghukum guru, melainkan dasar untuk meningkatkan pembinaan. Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengakui, realisasi anggaran untuk berbagai tunjangan guru masih di bawah50% per31Agustus2015.

Secara umum, penyerapan anggaran Kemendikbud pun baru mencapai 44%. Dia menyebutkan, untuk tunjangan profesi, dari sasaran 178.000 guru hingga 31 Agustus baru terealisasi 45% dan tunjangan fungsional 48%, tunjangan khusus 36%, sertatunjanganguru bantu 47%.

[baca juga : Isi 10 tuntutan honorer saat kepung istana]

Sumber https://www.pgrionline.com/

Belum ada Komentar untuk "WACANA DIBALIK PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU 2015 YANG HANYA CAIR 50%"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel