Latihan Peregangan Statis (Static Stretcing)

Peregangan Statis adalah gerakan meregangkan otot-otot yang dilakukan secara perlahan-lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa  nyeri akibat tarikan otot yang diregangkan. Posisi ini dipertahankan selama 8 sampai 16 detik. Dapat dilakukan sambil menghitung 8 atau 16 hitungan. Dalam melakukan peregangan statis peserta mengambil sikap sedemikian rupa sehingga meregangkan kelompok otot tertentu.

Bentuk peregangan statis misalnya:

  1. Sikap berdiri dengan tungkai lurus, badan dibungkukkan sampai tangan meraih lantai. Peregangan seperti ini bertujuan untuk meregangkan kelompok otot belakang paha. Sikap ini dipertahankan tanpa gerakan lain selama 8 atau 16 detik. 
  2. Berdiri tegak, kedua tangan dikaitkan, kemudian tarik kedua tangan ke atas sampai tubuh ikut tertarik ke atas. Pertahankan sikap ini selama 8 - 16 detik. Kemudian tarik ke samping kiri selama beberapa detik, dan tarik ke samping kanan selama beberapa detik.
  3. Ambil posisi duduk dengan kedua kaki selonjor ke depan. Kemudian bungkukkan badan, pegang kedua kaki dengan kedua tangan, berusahalah mencium lutut. Pertahankan sikap ini beberapa detik.
  4. Angkatlah siku kanan ke atas, tarik siku kanan dengan tangan kiri dari belakang. Pertahankan sikap ini selama beberapa detik.
Itulah beberapa contoh bentuk peregangan statis. Dalam latihan yang sesungguhnya Anda dapat menambah sendiri dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan statis yang lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam latihan peregangan statis adalah:
  1. Dalam melakukan peregangan sebaiknya dilakukan secara berlahan-lahan .
  2. Setelah otot terasa menegang, berhentilah sebentar, kemudian kejutkan regangan sampai terasa sakit dan berhenti lagi. Lanjutkan peregangan sampai batas rasa sakit tadi namun jangan sampai rasa sakit itu terlalu ekstrim.
  3. Pertahankan sikap statis ini selama 8 - 16 detik.
  4. Seluruh anggota tubuh yang lain rileks. Terutama otot-otot yang diregangkan, agar ruang gerak otot-otot yang diregangkan lebih luas.
  5. Saat melakukan peregangan teruslah bernapas seperti biasa, jangan di tahan.
  6. Setelah menyelesaikan satu bentuk gerakan peregangan, kembalilah ke sikap semula secara pela-pelan, agar otot tidak berkontraksi.
Peregangan statis dapat mengembangkan kelentukan. Peregangan statis banyak dimanfaatkan untuk latihan kebugaran jasmani. Peregangan statis juga memiliki keuntungan yang lebih baik dibanding dengan peregangan dinamis. antara lain:
  • Peregangan statis dapat merelaksasi otot antagonis (  Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat).
  • Resiko cedera lebih sedikit
  • Dapat menghemat energi
  • Dapat memungkinkan pemanjangan otot, karena sikap statis yang dipertahankan sekian detik.
  • Peregangan statis dapat digunakan untuk mengembalikan otot atau menghindari rasa sakit setelah melakukan latihan berat.

Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Belum ada Komentar untuk "Latihan Peregangan Statis (Static Stretcing)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel