Inhaler & Mikrolak Yang Salah Masuk
Hai sobat, Assalamualaikum. Kali ini saya mau bagi-bagi status kocak dari facebook. Kali ini datang dari statusnya bang Arham Rasyid. Awalnya sih, saya lagi scrol facebook aja liat status temen-temen. eh, tampilan awalnya dengan foto inhaler dan mikrolak. Langsung kebayang pasti ini kasus salah masuk. nah, biar tambah seru serta tambah seger. Simak aja yuk status yang ditulis bang Arham Rasyid.
Terkapar. Sudah beberapa hari ini terserang flu berat, hidung tersumbat. Tidurpun sambil megap-megap, persis ikan mujaer kehabisan oksigen. Pekerjaan terbengkalai, fesbuk dicuekin, pesan di inbox pun menumpuk belum dibales.
Mentang-mentang jarang sakit, sekali sakit eeh langsung dirapel, kena gejala konstipasi pula. Bagi yg gak tau, konstipasi itu versi keren dari susah buang air besar. Tapi entah di mana korelasinya, kadang juga disandingkan menjadi satu suku kata dengan kata Yahudi; Konstipasi yahudi.
Gak cukup cuma flu dan konstipasi, sekalian hattrick leher pegal-pegal akibat salah bantal. Yup, lengkap sudah kesan jelata. Hiks..
Tapi dibalik itu alhamdulillah, masih diberi penyakit, berarti masih dicolek oleh sang maha Pencipta. Gw justru kadang lebih cemas kalo gak pernah sakit. Selain merasa dicuekin Tuhan, juga gak ada alternatif sarana penggugur dosa selain amalan-amalan yg gak seberapa.
Soal salah bantal ini, bisa jadi contoh sifat alami manusia, yg kerap mencari kambing hitam untuk menutupi kekurangan. Menyalahkan bantal untuk menutupi ketidaksanggupan tidur yg becus.
Leher susah gerak, dibilang salah bantal. Tangan susah gerak dibilang salah urat, rupiah susah gerak dibilang salah Korut. *eh
Bahkan ketidaksanggupan mencari solusi atas terpuruknya ekonomi, salahnya mental kita yg belum direvolusi.
Eeh sorry, ini sudah out of topic. Xixixi... *siapin kuda-kuda ngelawan bully
Okeh, kita tinggalkan salah bantal. Kembali ke soal flu dan konstipasi. Coba lihat foto yg gw upload ini. Sebelah kiri itu namanya inhaler, pelega hidung tersumbat. Menghirup benda ini membuat usia gw serasa bertambah puluhan tahun. Karena setau gw benda ini pangsa pasarnya dominan aki-aki. Feel aki-akinya akan lebih terasa jika dihirup sambil kemul-kemul sarung, mengisi TTS, dan sesekali meludah di baskom. Tapi inhaler ini juga gak baik keseringan dipake. Entah fakta atau mitos, gw pernah dengar banyak mengkonsumsi mentol bisa menyebabkan lemah syahwat.
Cieee.. Yg lemah syahwat senyum-senyum sendiri.
Benda yg sebelah kanan namanya mikrolak. Kalo inhaler tadi untuk pertolongan terhadap hidung tersumbat, kalo mikrolak ini pertolongan terhadap dubur tersumbat. Sorry, gw gak menemukan padanan kata yg lebih layak selain dubur. Mau dikeren-kerenkan jadi "black hole", ya tetap aja judulnya saluran pembuangan. Cara pemakaiannya tinggal dicolok ke lubang USB (Uh Susah Berak)
Untuk mikrolak ini rasanya beda. Ada sejuk-sejuknya gitu. Tapi akan buyar rasa sejuknya jika dipake sambil merem dan membayangkan azab yg menimpa kaum nabi Luth.
Nah, masalahnya sekarang gw orangnya pelupa dan sedikit linglung. Inhaler dan mikrolak ini gw kantongi untuk dipake setiap saat. Yg gw kuatirkan kalo gw salah ambil, dan dua benda ini tertukar tempatnya. Mikrolak masuk hidung sih mending. Kalo inhaler masuk dubur? Perih, men. Yg keriput langsung kenceng.
Njirr, ini postingan apaan sih?
Udah ah, bubar... Bubar!!
Bener ini status apaan sih ga ada manfaat coba. Tapi sebenarnya cukup menghibur walaupun bikin muka petak sih. Hahaha, sukses selalu buat bang Arham Rasyid. So terus sekarang saya yang galau, lah iya soalnya ini bingung mau pasang kategori apa coba untuk postingan gini? yah ga masuk pembahasan rubrik di sini. Tapi gapapalah yang penting anda senang saya juga bahagia. Shalawat dulu yuk! Shallu 'Alan Nabiy!.
Belum ada Komentar untuk "Inhaler & Mikrolak Yang Salah Masuk"
Posting Komentar