Sejara Asal Mula Olahraga Angkat Besi
Angkat besi adalah olahraga yang sudah tua. Menurut sejarah asalmula olahraga angkat besi/angkat beban ini berasal dari Mesir kuno dan Yunani sebagai cara adu kekuatan dan kekuasaan. Dulu angkat besi bukan suatu olahraga, melainkan salah satu tontonan dalam pertunjukan sirkus. Seiring dengan perkembangan jaman, angkat besi menjadi satu cabang olahraga yang popular, modern, bahkan selalu dipertandingkan dalam setiap ada pesta olahraga.
Kejuaraan Dunia pertama digelar di London pada tahun 1891di mana tujuh atlet yang mewakili dari enam negara disertakan. Angkat Berat telah tampil dalam setiap Olimpiade sejak tahun 1920. Debut awal di tahun 1896 dan muncul kembali pada tahun 1904.
Angkat besi pertama kali dapat dilihat di luar arena sirkus pada kejuaraan angkat besi yang diselenggarakan di London tahun 1891. Setelah itu orang menganggapnya sebagai olahraga, bukan lagi sekedar tontonan. Olahraga ini pertama kali tercatat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Kemudian pada dua ‘Olimpiade berikutnya, yakni 1900 di Paris dan 1904 di St Louis, Amerika Serikat, angkat besi juga dipertandingkan. Namun setelah itu angkat besi baru dipertandingkan lagi pada Olimpiade tahun 1920 di Antwerpen, Belgia.
Sebelum Perang Dunia, Mesir, Perancis dan Jerman selalu merajai arena angkat besi. Setelah itu, Amerika Serikat sering menjadi juara. Tetapi sejak tahun 1953, Uni Soviet dan Bulgaria selalu muncul sebagai pemenang dalam berbagai pertandingan angkat besi di dunia. Hanya pada Olimpiade Los Angeles tahun 1984 nama atlet kedua negara itu tak ada dalam daftar pemenang karena hampir semua negara komunis memboikot olimpiade itu.
Pakaian. Atlet angkat besi mengenakan pakaian yang umumnya terbuat dari bahan kaus. Ia mengenakan ikat pinggang khusus yang lebar dan tebal di bagian pinggang belakang. Ikat pinggang ini berguna untuk melindungi atlet dari kemungkinan cedera. Selain itu, sebaiknya atlet mengenakan sepatu yang telapaknya tidak licin. Bila atlet terpeleset waktu mengangkat barbel, akibatnya bisa fatal.
Sebelum tahun 1985 angkat besi hanya dilakukan oleh atlet pria. Tetapi kini wanita pun mulai menyukainya, sehingga beberapa negara mulai mengikutkan atlet wanita dalam pertandingan. Indonesia mulai menyelenggarakan pertandingan angkat besi un¬tuk wanita pada tahun 1987. Pada pertandingan itu atlet wanita juga mengenakan pakaian terbuat dari kaos, namun dirangkap dua. Kaus yang dikenakan di bagian dalam, mirip kaus oblong, tidak terlalu terbuka seperti atlet pria. Penyelenggaraan pertandingan angkat besi untuk wanita di Indonesia ditentang oleh beberapa kalangan, karena dianggap menyalahi kodrat wanita dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Latihan angkat besi atau angkat berat ternyata juga sangat efektif untuk olahraga pembentukan otot tubuh. Misalnya saja untuk pembentukan otot lengan atas, pembentukan otot leher, dan pembentukan otot dada bidang seperti yang diidam-idamkan oleh kaum lelaki.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Kejuaraan Dunia pertama digelar di London pada tahun 1891di mana tujuh atlet yang mewakili dari enam negara disertakan. Angkat Berat telah tampil dalam setiap Olimpiade sejak tahun 1920. Debut awal di tahun 1896 dan muncul kembali pada tahun 1904.
Angkat besi pertama kali dapat dilihat di luar arena sirkus pada kejuaraan angkat besi yang diselenggarakan di London tahun 1891. Setelah itu orang menganggapnya sebagai olahraga, bukan lagi sekedar tontonan. Olahraga ini pertama kali tercatat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Kemudian pada dua ‘Olimpiade berikutnya, yakni 1900 di Paris dan 1904 di St Louis, Amerika Serikat, angkat besi juga dipertandingkan. Namun setelah itu angkat besi baru dipertandingkan lagi pada Olimpiade tahun 1920 di Antwerpen, Belgia.
Sebelum Perang Dunia, Mesir, Perancis dan Jerman selalu merajai arena angkat besi. Setelah itu, Amerika Serikat sering menjadi juara. Tetapi sejak tahun 1953, Uni Soviet dan Bulgaria selalu muncul sebagai pemenang dalam berbagai pertandingan angkat besi di dunia. Hanya pada Olimpiade Los Angeles tahun 1984 nama atlet kedua negara itu tak ada dalam daftar pemenang karena hampir semua negara komunis memboikot olimpiade itu.
Pakaian. Atlet angkat besi mengenakan pakaian yang umumnya terbuat dari bahan kaus. Ia mengenakan ikat pinggang khusus yang lebar dan tebal di bagian pinggang belakang. Ikat pinggang ini berguna untuk melindungi atlet dari kemungkinan cedera. Selain itu, sebaiknya atlet mengenakan sepatu yang telapaknya tidak licin. Bila atlet terpeleset waktu mengangkat barbel, akibatnya bisa fatal.
Sebelum tahun 1985 angkat besi hanya dilakukan oleh atlet pria. Tetapi kini wanita pun mulai menyukainya, sehingga beberapa negara mulai mengikutkan atlet wanita dalam pertandingan. Indonesia mulai menyelenggarakan pertandingan angkat besi un¬tuk wanita pada tahun 1987. Pada pertandingan itu atlet wanita juga mengenakan pakaian terbuat dari kaos, namun dirangkap dua. Kaus yang dikenakan di bagian dalam, mirip kaus oblong, tidak terlalu terbuka seperti atlet pria. Penyelenggaraan pertandingan angkat besi untuk wanita di Indonesia ditentang oleh beberapa kalangan, karena dianggap menyalahi kodrat wanita dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Latihan angkat besi atau angkat berat ternyata juga sangat efektif untuk olahraga pembentukan otot tubuh. Misalnya saja untuk pembentukan otot lengan atas, pembentukan otot leher, dan pembentukan otot dada bidang seperti yang diidam-idamkan oleh kaum lelaki.
Belum ada Komentar untuk "Sejara Asal Mula Olahraga Angkat Besi"
Posting Komentar