Pengertian Khabar dan Atsar


Pengertian atau Definisi dari khabar dan atsar menurut ulama hadis adalah sama dengan hadis. Namun sebagian ulama berpendapat bahwasannya sesuatu yang berasal dari Nabi adalah hadis. Sedangkan yang berasal dari selain Nabi disebut khabar. Para fuqaha Khurasan menyebut hadis mawquf dengan khabar dan hadis maqthu‘ dengan atsar.

Definisi Khabar

Khabar menurut bahasa adalah berita. Bentuk jamaknya adalah Akhbaar. [IndoINT.com]

Definisi Atsar

Atsar secara bahasa berarti baqiyyat al-syay’, artinya sisa dari sesuatu. Sedangkan secara istillah ada dua pendapat :

1. Atsar adalah sinonim dari hadis, yaitu segala sesuatu yang berasal dari NabiShallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Atsar berbeda dengan hadis, adapun pengertiannya adalah :
ما أضيف إلى الصحابة و التابعين من أقوال أو أفعال
Perkataan ataupun perbuatan yang disandarkan kepada Sahabat ataupun Tabiin.
atau juga
الأَثَرُ مَا جَاءَ عَنْ غَيْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الصَّحَابَةِ أَوِ التَّابِعِيْنَ أَوْ تَابِعِ التَّابِعِيْنَ أَوْ مَنْ دُوْنَهُمْ
Atsar adalah segala yang datang selain dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yaitu dari shahabat, tabi’in, atau generasi setelah mereka
Jumhur ulama’ mengatakan bahwa atsar sama dengan khabar, yaitu sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW, sahabat, dan tabi’in. Sedangkan menurut ulama’ Khurasan bahwa atsar untuk yang mauquf dan khabar untuk yang marfu’. [Drs. Munzier Suparta, Ilmu Hadits, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2003, hal 15]


Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Khabar dan Atsar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel